Ekonomi Tumbuh 6 Persen Tahun Depan

sacsacscsa

Jakarta, 23 Desember 2013 – Pengamat perbankan, Cyrillus Harinowo memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 akan mencapai enam persen dibanding 2013 sekitar 5,8 persen atau naik 0,2 persen. “Tipisnya kenaikan pertumbuhan ekonomi tersebut, karena pertumbuhan itu diperkirakan mulai bangkit pada pertengahan 2014,” kata Cyrillus Harinowo dalam keterangan tertulis di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut komisaris independen PT BCA tersebut, pada 2015 pertumbuhan ekonomi Indonesia terus tumbuh hingga di atas enam persen, karena investasi asing terus mengalir di dalam negeri. “Jepang misalnya diakui Indonesia sebagai negara investasi pertama dibanding negara lain,” ujar dia.
Mengenai kredit perbankan, ia mengatakan, pertumbuhan kredit perbankan akan melambat, seiring dengan imbauan Bank Indonesia (BI) agar perbankan menekan laju pertumbuhan kredit. “Melambatnya kredit perbankan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, karena pelaksanaan pemilihan umum (pemilu, namun usai pemilu ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih baik,” ujar Cyrillus Harinowo.
Ia mengatakan Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan kredit perbankan pada tahun depan di kisaran 15-17 persen. Berkaitan dengan likuditas dan kredit bermasalah (NPL), menurut dia masih akan menjadi tantangan bagi perbankan pada 2014. Cyrillus Harinowo mengatakan Tahun 2014 likuiditas masih berat.

Sekarang ini banyak dana dari sistem perbankan keluar dari sistemnya. “Kami memperkirakan akhir Desember ini DPK (dana pihak ketiga) sejumlah bank akan turun. Itu terjadi karena dana dari sistem perbankan banyak keluar,” ujarnya.

QH