Basic Supervisory Training – PT Indoffero
sacsacscsaBanyak hal dari 2 hari yang saya ikuti Basic Supervisory Training, tapi menurut saya yang paling besar ialah integritas dan 5 W+1 H. -Mochamad Ripandi-
Selama mengikuti Basic Supervisory Training, saya lebih memahami tentang metode POAC, dan mengetahui mengenai smart goal. –Yudhi Wahyudhi–
Melalui Basic Supervisory Training ini, saya bisa mengetahui tentang dasar supervisor, mengerti akan cara mengatasi anggota dan lebih mengerti tentang mengatasi masalah. –Sapto Prasetyo–
Manfaat yang saya dapatkan setelah mengikuti Basic Supervisory Training selama 2 hari ini, saya lebih mengerti apa saja dan tanggung jawab supervisor yang benar dan membuat planning,actuating, controlling. Selain itu juga saya memahami pemborosan yang mungkin terjadi pada pekerjaan saya, memahami apa dan bagaimana berkomunikasi dengan baik, dan yang lebih penting lagi saya dapat mencari akar penyebab masalah dan action plan. –Antonius Lumbarnraja–
Dengan saya mengikuti Basic Supervisory Training ini, saya bisa mengetahui dasar dari membaca karakter seseorang sebelum memberi perintah supaya pekerjaan bisa cepat terlaksana dan efektif dalam pekerjaannya. –Ribut Saputra–
Saya lebih memahami setelah saya mengikuti Basic Supervisory Training dari arti dan tujuan dari supervisor serta tindakan – tindakan yang seharusnya dilakukan oleh seorang supervisor untuk menunjukan BIG PICTURE perusahaan. –Ricky Suryanto–
Dalam 2 hari ini saya mengikuti Basic Supervisory Training, saya bisa menggunakan tolls untuk mengorganisasi team, bisa lebih baik berhubungan dengan team, bisa lebih terstruktur untuk setiap goal yang saya buat dan saya bisa lebih mengetahui tentang apa yang ingin saya capai bersama team. –Dese Faizal Fazri–
Saya ikut Basic Supervisory Training ini, manfaat untuk diri saya selain menambah kemampuan di bidang pengawasan dan perencanaan juga menambah kemampuan dalam menghadapi atau berkomunikasi dengan bawahan, terus menambah kemampuan dalam menyelesaikan masalah. Dan banyak belajar gunanya team work, dan yang pasti bertambahnya pengetahuan dan cara mencapai goal-goal. –Titiam Hok–
Saya lebih mengetahui tugas dan tanggung jawab sebagai supervisor, selain itu di dalam Basic Supervisory Training juga mengajarkan bagaimana menyelesaikan problem solved, terus mengetahui dan mengimplementasikan apa yang disebut Leader Shift, integritas, organizer, tanggung jawab. Selain itu dalam 2 hari training ini juga memotivasi dan inspirasi saya menjadi lebih baik untuk perusahaan, dan menerapkan efisiensi di perusahaan. –Mudiatmoko–
Manfaat terbesar yang saya dapat dari Basic Supervisory Training ini adalah saya bisa mengatur anggita kita dengan terencana, terukur untuk memajukan perusahaan. Dan menjadikan saya sebagai supervisor yang bisa merencanakan, membuat, mengayomi, anggota di tempat kerja saya. –Dedy Mustika–
Yang di dapat dari Basic Supervisory Training ini, saya lebih mengetahui dan memahami fungsi tugas dan tanggung jawab sebagai supervisor, mengetahui dan memahami hal – hal yang tergolong pemborosan dan penghematan, mengetahui dan memahami dalam membuat perencanaan, selain itu saya juga lebih mengetahui dan memahami cara instruksi yang baik dan benar. –Johan Kurnianto–
Setelah saya mengikuti Basic Supervisory Training ini, saya semakin membuka pikiran, semangat dan wawasan saya untuk menjadi SPV yang baik dalam arti utuh. –M.Farih Syadida–
Saya dapat mengetahui peran dan fungsi spv, selain itu yang saya dapatkan dari Basic Supervisory Training ini ada kemampuan membuat smart goals dan menerapkannya, mengindentifikasikan 7 deadly sins, mampu membuat A3 reports dan menerapkannya, dan mampu menegur atau berkomunikasi dengan positif. –Deni Susilo Wardani–
Banyak yang saya dapatkan manfaat dari Basic Supervisory Training ini, seperti bagaimana mengetahui peran dan fungsi spv, mengetahui POAC metode, selain itu saya semakin mengerti betapa pentingnya integritas, pentingnya efisiensi. –Farid–
Selama 2 hari ini saya mengikuti Basic Supervisory Training, saya lebih mengetahui tipe karakter karyawan dan bagaimana memotivasi bawahan seperti apa yang baik, dan selain itu saya lebih bias menganalisa problem apa yang selama ini terjadi di department-departement masing-masing. –Yanwar Agung–
Dalam Basic Supervisory Training ini saya banyak belajar bagaimana menyelesaikan masalah secara terstruktur dan mempelajari klasifikasi SPV atau Leader, saya juga belajar bagaimana mencari solusi singkat penanganan pekerja. –Rahmat–
Setelah mengikuti Basic Supervisory Training ini saya lebih memahami organisasi dan waste time pemborosan – pemborosan yang ada di pabrik dan memahami pentingnya mengetahui alur proses metode seperti mass, lean. Selain itu saya juga dapat belajar bagaimana Mengcoach atau melatih skil spv lebih efektif lagi dan membangun yang lebih baik lagi konstribusinya untuk perusahaan agar lebih maju. –Helmi Komara Wijaya–
Saya sekarang mengerti betapa pentingnya peranan seorang supervisor di sebuah perusahaan dan fungsi sebenarnya seorang supervisor. Dan Basic Supervisory Training ini membuat saya lebih memahami dan lebih mudah menerapkan ke bawahan, dan mengetahui bagaimana cara berkomunikasi dengan rekan – rekan sesama lainnya. –Dharma–
Manfaat Basic Supervisory Training ini adalah membuat saya lebih mengerti apa yang disebut komunikasi dan tahu bagaimana cara-cara komunikasi yang baik dan lebih mengerti system-system produksi. –Ambrosius Husein–
Dalam 2 hari Basic Supervisory Training ini saya dapat membuat SOP yang jelas dan benar, dapat melihat jelas sifat kerja karyawan, dan membuat saya menjadi cool. –Sultoni Harahap–
Saya lebih mengetahui alur kerja yang baik, pendelegasian yang efektif, komunikasi yang baik akan menghasilkan hal positif, selain itu juga Basic Supervisory Training ini mengajarkan saya untuk lebih mengenal tipe-tipe karyawan dan solusi atau strategi untuk mereka. –Reni Oktaviani–
Di dalam Basic Supervisory Training ini saya diajarkan bagaimana mengetahui cara menganalisis pemborosan dan cara. –Nasrudin–
Saya mendapatkan cara-cara bagaimana mengembangkan teknik-teknik penyampaian didalam 2 hari Basic Supervisory Training, selain itu bagaimana mengkoordinasikan kerja ke bawahan, mendapatkan pengetahuan tentang metode pembagian tugas ke bawahan, dan selain itu saya juga menambah wawasan tentang spv. –Ahmad Fatomi–
Basic Supervisory Training ini mengajarkan saya bagaimana mengetahui metode system kerja secara otomatis kepada bawahan, dan selain itu juga saya mendapatkan cara yang luar biasa untuk memperoleh goals. –Ade Alamsyah–
Dengan mengikuti Basic Supervisory Training ini para spv terbuka pikirannya untuk mengembangkan diri sesuai tugas produksinya sebagai SPV. Terus mendapatkan input dan ide untuk pengembangan lebih banyak lagi pada area tugas di tanggung jawab. Dan tidak ketinggalan para spv ini mendapatkan pelajaran mengenai team spirit yang berubah di harapkan dapat secara nyata di aplikasikan pada kesehariannya di pekerjaannya yang pada gilirannya dapat memberikan kemajuan berarti bagi kemajuan perusahaan. –David Cornelius–
Dengan ikut Basic Supervisory Training ini saya lebih terbuka wawasannya, dan juga saya belajar bagaimana mengindentifikasi pemborosan yang pernah ada diperusahaan. –Dessy Ariyani–
Basic Supervisory Training ini mengajarkan saya lebih memahami peran spv dan apa yang dihindarkan oleh perusahaan untuk tiap spv yang di pekerjakan. Dan bagaimana goal utama melampaui target, bukan hanya kelancaran proses yang diutamakan namun lebih ke pencapaian maksimal terkait efisiensi dan waste management. –Eriaty–
Manfaat saya mengikuti Basic Supervisory Training ini saya mendapatkan pengetahuan tentang waste, pentingnya komunikasi 2 arah dengan anggota. –Erwin C–
Setelah saya ikut Basic Supervisory Training ini, saya bisa memahai atau mengerti bagaimana cara memimpin yang baik, bisa memebuat perencanaan kerja dan penyelesaiannya, terus mengerti dasar-dasar organisasi dan cara pengapliasiannya. –Firman–
Saya lebih memahami tentang spv. Dan selama ikut Basic Supervisory Training saya juga mengetahui cara pembuatan planinig, controlling, monitoring, reporting yang terstruktur. –Idris–
Saya mendapat pembekalan dan pembelajaran setelah ikut Basic Supervisory Training ini, bagaimana menjadi seorang spv, mendapat pengarahan bagaimana cara membuat instruksi kerja dan mendapatkan pembelajaran membuat sampel atau contoh form penyelesaian masalah. –Imam Mustaqim–
Setelah mengikuti Basic Supervisory Training, saya lebih termanagement dan terfokus dalam menyakinkan tugas dan tanggung jawab. –Janliono–
Saya lebih mengetahui cara menganalisis pemborosan dan cara memimpin dan komunikasi setelah saya mengikuti 2 hari Basic Supervisory Training ini. –Joni Kartono–
Ikut Basic Supervisory Training ini saya bias refresh ulang fungsi supervise, teknik, metode dan evaluasi. –Ridwan Kusuma–
Saya mendapat pandangan baru untuk mengembangkan potensi diri melalui Basic Supervisory Training ini. Selain itu juga makin punya perencanaan yang terarah dan menambahkan kepercayaan diri. –Sueji Dwi Prakoso–
Basic Supervisory Training mengajarkan bagaimana memahami karakter employee sehingga dapat memberikan instruksi sesuai dengan karakternya. Juga lebih mengetahui cara memecahkan masalah dengan solusi focus question, dan bagaimana cara berkomunikasi dengan kata-kata yang positif softener dan backttrackis. –Surya Agustina–
Basic Supervisory Training ini mengajarkan saya untuk lebih memahami problem solving secara sistematis dan masalah hingga solusi dan mempertahankannya. –Su Pun Wui–
Basic Supervisory Training ini memberikan saya tambahan wawasan baru mengenal leadership, bagaimana Lebih tanggung jawab terhadap diri sendiri dan perusahaan dan mempunyai target terhadap diri sendiri dan perusahaan. –Tedy–
Melalui Basic Supervisory Training ini saya lebih mengenal lebih mendalam karakter dari masing-masing spv, dan untuk Peningkatan kualitas sdm perusahaan. Training ini juga memberikan pengetahuan untuk di terapkan dalam operasional perusahaan. –Tan Jung Sen–