Ekonomi 2014 Makin Membaik
sacsacscsaJakarta , 24 Februari 2014 – Penguatan Rupiah dan inflasi yang tertekan merupakan salah satu faktor yang membuat manajemen Standard Chartered Bank Indonesia optimistis tahun politik 2014 justru menjadi semakin baik untuk perekonomian dan keuangan.
“Sedikitnya ada lima faktor yang membuat manajemen Standard Chartered menilai tahun ini semakin baik. Faktor itu mulai soal bank Singapura yang mempercayai Rupiah, menguatnya kembali Rupiah, neraca pembayaran yang terdongkrak positif, inflasi yang tertekan dan langkah investor yang terus ‘net buy’,” kata Head of Product Investment and Treasury Wealth Management, Consumer Banking Standard Chartered, Bobby Kusnandar.
Cadangan devisa misalnya meningkat dari Januari 2013 yang sebesar 92 miliar dolar AS menjadi 100,7 miliar dolar AS pada Januari 2014 dan harga saham juga terus naik.
Dia mengatakan itu sebelum acara seminar edukasi keuangan Wealth on Wealth (WOW) yang digelar bank itu.
Standard Chartered semakin optimistis setelah melihat sejak awal tahun berbagai sektor seperti saham trend menguat dan besaran inflasi yang terjadi lebih rendah.
Sementara itu, Country Head, Consumer Banking Standard Chartered Bank Indonesia, Lanny Hendra menyebutkan, meski pada 2013 merupakan tahun yang sedikit sulit, namun tahun ini diyakini semakin membaik.
“Walau ada Pemilu sehinggga disebut tahun politik, Standard Chartered menilai akan lebih baik meski akan sangat dinamis.Pemilu tidak perlu ditakuti,” katanya.
Tahun ini, kata dia, Standard Chartered Bank menargetkan dapat mencatat pertumbuhan kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya termasuk dalam hal jumlah nasabah dengan pencapaian pertumbuhan sebesar dua digit.
Sebagai bank yang semakin dipercaya, kata dia, Standard Chartered akan memberikan edukasi kepada nasabah khusus nasabah priority tentang peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan memanfaatkan momentum bagus tahun ini.
QH