Kesalahan Terbesar Saat Prospek Calon Pelanggan
sacsacscsaApa Anda merasa belum ada hasil dari pemasaran Anda? Apakah sudah secara optimal Anda lakukan. Yakin tidak ada yang salah? Saya akan jelaskan kesalahan dalam pemasaran.
- Berharap calon pelanggan datang sendiri dan nyamperin kita
Mau banget sih disamperin terus? Pasti maunya menghasilkan produk yang bagus biar konsumen sendiri yang datang. Itu tidak akan terjadi, kecuali brand sudah terkenal apalagi punya pelanggan tetap yang loyal. Apalagi brand terkenal itu prosesnya tidak instan, karena marketing dan adverstisingnya sangat luar biasa.
Lokasi strategis, tampilan toko bagus, produk berkualitas, layanan nomor satu, tapi itu bukan berarti calon pelanggan akan datang. Akan tetap perlu marketing dan prospecting baik urusan ekonomi online. Anda sebaiknya proaktif dalam menjemput bola dan prospek minimal orang dalam sehari.
- Tidak memiliki target pasar spesifik
Tentunya kita tahu setiap orang itu butuhnya beda – beda dan keinginannya juga. Jadi, target pasar harus spesifik. Salah – salah target mana bisa Anda dapat untung, bahkan calon pelanggan aja tidak dapat. So, Anda perlu target pasar, dan pasti perlu berjuang. Perisapannya buat teknik marketing yang unik tiap segmen pasar potensial. Produk Anda yang bagus dan berkualitas ini akan dilirik oleh konsumen.
- Meniru pemasaran pesaing bisnis kita
Ikut – ikutan ini yang tidak baik apalagi teknik pemasarannya sama dengan pesaing. Ada yang Anda tidak tahu strategi lain yang tidak terlihat yang diterapkan si pesaing pastinya. Pesaing tentu akan selalu lebih sukses dari Anda. Kalau Anda ingin duplicate saya sarankan buat inovasi didalamnya dengan mengasah kreatifitas bicara ide marketing.
Cari cara yang beda seperti pemberian souvenir atau pola pelayanan ramah dan cara komunikasi produk. Selain itu, gaya bahasnya juga harus yang mudah diterima sang kosumen.
- kurang menyadari akan pentingnya sebuah manajemen data serta riset pemasaran.
Anda masih tidak sadar pentingnya manajemen data dan riset pemasaran? Sebelum memasarkan produk, Anda perlu memastikan dengan mendata jumlah reseller, data pelanggan dan detail prospek yang potensial agar ada waktu riset. Apa sih impian dan kebutuhan pelanggan?
Anda bisa memanfatkan waktu online BB, FB atau WA jika kita sudah punya data customer tentunya. Cara itu manjur saya lakukan bisa menggaet konsumen atau agen. Promo dengann foto paket terjual, nomor resi pengiriman, dan kartu ucapan selamat ini bisa membuat kesan toko laris dan dapat dipercaya.
- menganggap pemasaran sebagai sebuah beban
Masih berpikir pemasaran itu beban? Ingat, itu akan jadi investasi Anda nantiya. Anda itu hanya perlu mangatur waktu yang baik dala memasarkan. Pikiran kita ini bisa mempengaruhi besar target yang dicapai dan pasti dengan perjuangan maksimal. Coba deh biasakan membuka, baca, berpikir dan kemudian tindakan.
- Hanya fokus pada kegagalan memprospek pelanggan yang baru, bukan memprospek dan mempertahankan pelanggan lama.
Apa sih yang salah dengan prospek Anda? Biasanya fokus terbuang untuk mencari penggan baru, reseller baru, agen baru dan malah melupakan pelangan lama. Ingat – ingat rumus ini!
customer –> reseller –> agen
Pengalaman saya, si costumer ini akan menjadi agen Anda selanjutnya. Anda bisa mengunakan pelanggan lama untuk mencari calon pelanggan baru. Jadi melupakannya itu bukan pilihan yang baik. Intinya prospek harus dijalankan secara imbang antara pelanggan lama dan baru.
Salam Pencerahan.
Tom MC Ifle
Indonesia’s #1 Business Coach
Lean Six Sigma Coach
Chief Executive Officer PT. Aubade Makmur