BERANI AKSI DAN MENGINSPIRASI

Ide yang sederhana ketika dieksekusi bisa berubah menjadi sebuah usaha yang brillian, namun ide yang luar biasa tanpa realisasi hanya menjadi kotak mimpi yang berdebu. Reza Nurhilman telah membuktikan bahwa ide sederhananya mampu mendulang emas.
Melihat keripik singkong menjadi cemilan andalan bagi hampir semua keluarga Indonesia, Reza Nurhilman mendapat ide untuk bisnisnya. Kenapa tidak keripik singkong didesain agar naik kelas dan terlihat lebih eksklusif? Berdasarkan dari ide sederhananya ini, ia mulai menggandeng produsen keripik lokal di Bandung untuk mengeksekusinya menjadi aksi yang nyata.
Related Artikel : Baba Rafi yang Tak Kenal Lelah Berinovasi
Usianya yang masih terbilang cukup muda saat itu, 23 tahun, tidak mematahkan semangat bisnisnya. Dengan keuletan dan teknik marketingnya yang ciamik, keripik setan Maicih yang dibidaninya melejit pesat.
Yang membedakan Maicih dengan kripik singkong kebanyakan yaitu Maicih merupakan keripik dengan cita rasa pedas yang memiliki level 1 hingga 10. Semakin tinggi levelnya, semakin pedas rasa keripiknya. Tanpa perlu waktu lama, Maicih cepat populer di kalangan anak muda. Banyak anak muda tertantang dengan level-level Maicih. Selain tingkat level yang dimiliki Maicih, teknik marketing lewat sosial media menjadi sesuatu yang baru. Reza memilih twitter sebagai media promosinya. Dengan cuitan yang menarik nyatanya ia mampu melejitkan Maicih dengan sukses.

Maicih menjadi contoh buat kita yang ingin memulai bisnis namun selalu mengeluhkan modal sebagai batu sandungan. Dengan merangkul produsen dan bergabung dengan kelompok usaha kecil menengah sesungguhnya modal bukanlah kesulitan yang berarti, modal yang paling penting saat membangun usaha justru diri kita sendiri. Tubuh yang sehat, pikiran yang waras, niat yang kuat dan semangat yang tinggi adalah modal sukses membangun bisnis. Sayangnya kita seringkali terpaku pada uang sebagai satu-satunya modal.
Marketing menjadi bagian yang tak bisa dilepaskan dari bisnis mana pun. Untuk mem-branding sebuah produk baru, pengusaha-pengusaha besar biasanya rela merogoh kocek yang banyak. Namun cara Reza dalam mengembangkan bisnis Maicih bisa kita duplikasi. Dengan memanfaatkan sosial media, kita bisa memperkenalkan produk kita dengan lebih luas tanpa perlu keluar banyak uang.
Related Artikel : Belajar Bisnis dari Sri Ningsih
Reza dan Maicih menginspirasi banyak anak muda lainnya setelah itu. Mulailah bermunculan beberapa jenis keripik singkong dengan cita rasa yang berbeda, namun Maicih akan tetap diingat sebagai pelopor keripik singkong yang naik kelas. Sebagai pelopor, Reza berani beraksi lebih dulu dibanding yang lainnya. Ide akan tetap ide ketika tidak direalisasikan, namun Reza berani merealisasikan idenya dengan gemilang. Tidak berhenti di situ Reza juga menginspirasi anak muda lainnya untuk berbisnis dengan penuh semangat.
Sejatinya, bisnis apapun itu, mau besar atau kecil membutuhkan apresiasi. Apresiasi pertama harus datang dari diri kita sendiri yang ingin membangunnya, yaitu dengan cara segera merealisasikan ide yang kita punya, tanpa nanti dan tapi.
Salam Pencerahan!
TOM MC IFLE
* Indonesia’s #1 Business Coach
* Lean Six Sigma Coach
* Certified Matriz Level 1 Facilitator
* CEO Top Coach Indonesia