TOPCOACHINDONESIA.COM – Lembaga pelatihan bisnis terpercaya atau business coach, Top Coach Indonesia berpandangan, Indonesia dengan beragam tantangan yang dihadapi, memiliki potensi besar untuk mengembangkan bisnis digital dalam lima tahun terakhir. Potensi ini didukung antara lain dengan pesatnya kenaikan jumlah pengguna internet domestik.
Kendati demikian, Top Coach Indonesia, yang baru saja memperoleh sertifikasi sebagai Training Organization dari IASSC ini menilai, Indonesia bersama Rusia, Nigeria, Mesir, dan Kenya masih memiliki ketidakstabilan kelembagaan dan kurang komitmen mereformasi digital.
Hal senada diungkapkan Country Manager MasterCard Indonesia, Irni Palar. Menurutnya, dengan kondisi geografis dan demografis yang ada membuat negara ini dianggap sangat potensial untuk bisnis dan investasi.
Menurut dia, pertumbuhan Indeks Evolusi Digital Indonesia dalam lima tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup baik dalam mendukung kegiatan jutaan pengguna internet domestik. Ia memaparkan, Indeks Ekonomi Digital mengukur tingkat transformasi kegiatan ekonomi yang berkembang dari kegiatan konvensional ke aktivitas digital.
Pada Indeks Evolusi Digital 2014, lanjutnya, Indonesia masuk kedalam zona negara Watch Out atau negara dengan peluang dan tantangan yang cukup besar. “Diperlukan terobosan dan inovasi untuk membuat pertumbuhan negara-negara yang ada di zona ini untuk tumbuh lebih jauh dan terus berkembang,” katanya kepada Top Coach Indonesia dan sejumlah media massa di Jakarta.
Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah, mengatakan, sistem pembayaran secara digital menjadi gerbang pengembangan sistem keuangan inklusif di Indonesia. “Hasil penelitian BI cukup menarik, ternyata lebih banyak orang yang memiliki telepon genggam dibandingkan rekening bank, artinya sistem pembayaran digital merupakan gerbang jika ingin mengembangkan sistem keuangan yang inklusif,” kata dia, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, BI telah meluncurkan produk elektronic money (e-money) yang berbasis sistem pembayaran digital. Top Coach Indonesia menilai, produk yang bisa dikeluarkan kalangan non-perbankan ini dapat mendorong kedalaman akses perbankan di masyarakat (finansial inklusif), terutama bagi kalangan masyarakat miskin.
QH.
Related Articles :
– TOP COACH INDONESIA: SAATNYA PEMERINTAH BARU PERHATIKAN UMKM
– Top Coach Indonesia: Pengusaha Muda Harus Siap Hadapi MEA 2015
– Inilah 12 Sektor Unggulan dalam Menghadapi MEA
– Mengapa Kebijakan Suku Bunga Belum Memihak UMKM?
– Buka Mata dan Telinga soal Peluang Usaha bersama Top Coach Indonesia
– Apa Peran Pengusaha Bagi Kemajuan Daerah?
– Bagaimana Agar Produk Anda Mendapatkan Standarisasi?
– Apakah SDM IT Anda sudah siap menghadapi MEA 2015
– Top Coach Indonesia Anggap Perbankan Indonesia Ketinggalan Terapkan e-money
– Sektor Industri Belum Siap Hadapi MEA