Cara membangun Bisnis Besar menggunakan Ide dan Kreatifitas orang lain.

Bisnis sukses, buat beberapa orang memiliki arti dan definisi sendiri-sendiri.  “Jika Anda ingin bisnis yang sukses dan sempurna, kerjakan semuanya sendiri!”   Nah, itu motto seorang teknisi. “Biar bisnis sukses, anda harus stand-by 24jam.” Itu motto security. “Supaya bisnis sukses, semua lapor ke owner.” Itu motto tuan tanah. Biasanya teknisi selalu mengandalkan keahliannya dalam menyelesaikan setiap pekerjaan. Tidak ada yang bisa dipercaya kecuali beliau.

Alhasil, teknisi tidak pernah percaya kepada siapapun kecuali diri sendiri yang mengerjakan. Tidak ada orang yang bekerja sebagus “saya”.

Pengalaman saya dalam membantu klien membangun bisnis yang sukses, saya menemukan pola yang menarik; seorang tour leader belum tentu menguasai bisnis tour and travel. Seorang hair dresser (stylist) belum tentu bisa membangun bisnis salon yang sukses. Seorang montir belum tentu bisa membuat bengkel yang besar, jika hanya mengandalkan kemampuan teknis mereka.

Kunci bisnis yang sukses adalah niat pengusaha untuk bermalas-malasan di kemudian hari, bukan sibuk dan banting tulang sampai usia mendekati ajal.

Apakah anda percaya jika anda bisa berbisnis dengan menggunakan uang orang lain?  Kenyataannya, kebanyakan bisnis besar menggunakan uang orang lain,  ide orang lain. Ketika Anda merasa tidak tergantikan, maka nasib bisnis Anda dibatasi oleh diri Anda. Apakah ini yang Anda inginkan? Saya yakin seyakin-yakinnya, jawabannya: tidak!

Kenyataan lain, bisnis yang sukses justru ketika menggunakan tenaga orang lain. Tidak selamanya menggunakan tenaga sendiri bisa membuat bisnis Anda sukses dalam ekspansi.

Kenyataan yang lebih hebat, bisnis besar menggunakan ide dan kreatifitas orang lain untuk maju dan berkembang. Bisnis yang sukses memberikan kesempatan kepada otak Anda untuk mempelajari hal-hal baru, kreatifitas baru, filosofi baru dan tentunya membawa Anda kepada tindakan baru.

So, masih percaya, untuk maju seorang pengusaha harus mengerjakan segala sesuatu sendiri?

Leadership is a potent combination of strategy and character. But if you must be without one, be without the strategy. – Norman Schwarzkopf

Salam pencerahan,
Tom MC Ifle

Indonesia’s #1 Success Coach
Certified MaTriz Level 1 Facilitator
Lean Six Sigma Coach
CEO TOP COACH INDONESIA

Related Articles :
Bagaimana Cara Memberikan Insentif Bagi Tim Penjualan Anda ?
Bagaimana Membuat Bisnis Anda Lebih Berkembang ?
Interakasi Hubungan Baik Merupakan Mekanisme Kerjasama.
Tantangan Seorang Wanita Enterpreneur
Cara Bagaimana Melakukan Penjualan Sukses Bisa Ditempuh Dengan Memiliki Team Yang Terlatih
Bagaimana Cara berpikir seorang Leader untuk membawa perubahan yang lebih baik ?
4 Langkah Mencari Karyawan Handal
5 Hal Yang Membuat hidup Anda Lebih Bernilai
Apa yang sedang berkembang di dunia Women entrepreneur?
Business Blueprint for Success 2014
Adu Cerdik dengan Tom & Jerry Industri animasi merupakan tambang duit yang menjanjikan. Layar lebar, layar kaca, hingga penerbitan media menjadi lumbung kreasi para animator.
Ketua MK tertangkap tangan KPK, Waspada! Bisa terjadi karena ?
Cabut Pentil, Parkir Liar dan Kesadaran
Bisnisku yang “digantung”
Hobby Bisnis atau Bisnis Hobby
Apakah manusia bisa dikontrol oleh sistem ?
Apakah Anda Mengenali Mitos Ini ?
5 Tips dalam memilih Software Aplikasi Bisnis Perusahaan
5 Trend 2013 yang harus diwaspadai berdasarkan Forbes
Bisnis Pariwisata – Prospek Bisnis dan Strategi Bersaing dibidang Pariwisata
Hidup untuk Hari ini : Selalu Ceria dan Tertawa
Tips Menjadi Sukses: Kiat Meraih Kepercayaan
BB Mati, Belajar Sulap dan Referensi
Memimpin Dengan Energy – 4 Ciri Leader Yang Memimpin Dengan Energy
Pelatih Bisnis-Bagaimana Mengelola Memori Agar Bisnis Sukses
Leadership – Belajar dari Politik
Leadership Tips – Top Leaders Mempermudah bukan mempersulit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *