Ekspor Naik 6,7 Persen Tahun Ini

Jakarta, 11 April 2014 – Nilai ekspor Indonesia tahun ini diproyeksikan tumbuh 6,7% seiring membaiknya kondisi perekonomian beberapa negara yang menjadi tujuan utama ekspor Indonesia, seperti Amerika Serikat (AS).
Permintaan akan barang-barang hasil olahan dalam negeri (industry manufakturing) pun terus melambung. Sebaliknya, ekspor sumber daya alam (SDA) nasional terlihat mengalami penurunan.
Direktur Keuangan Negara dan Analisa Moneter Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Sidqy L P Suyitno memperkirakan, ekspor 2014 bisa mencapai Rp 1.399,7 triliun, tumbuh sekitar 6,7% dari tahun lalu sebesar Rp 1.311,8 triliun.
“Setelah dilakukan simulasi menggunakan harga konstan tahun 2000 (harga riil), ekspor tahun ini diperkirakan tumbuh 6,7% atau sekitar 1,4% di atas pertumbuhan ekspor tahun lalu sebesar 5,3%,”ujarnya.
Faktor yang paling dominan memicu pertumbuhan ekspor tahun ini, menurut dia, adalah membaiknya perekonomian di Amerika Serikat (AS), yang selama ini juga menjadi salah satu negara tujuan ekspor terbesar Indonesia, selain Tiongkok dan Jepang, yang kemudian membuat permintaan akan barang-barang hasil olahan dalam negeri (industry manufakturing) nasional ikut melambung, bukan lagi ekspor sumber daya alam (SDA) mentah.

QH.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *