Dari Investasi ke Arah Padat Modal

Jakarta, 25 April 2014 – Investasi yang direalisasikan di Indonesia dinilai semakin bersifat padat modal dibandingkan investasi pada periode-periode sebelumnya. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar, beberapa waktu lalu.
“Realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia pada triwulan I 2014 mencapai 260.156 orang yang terdiri atas proyek PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) sebanyak 67.697 orang dan proyek PMA (Penanaman Modal Asing) sebanyak 192.459 orang,” kata Mahendra.
Menurutnya, jumlah penyerapan tenaga kerja itu turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013, namun jumlah investasi pada triwulan I 2014 terjadi peningkatan. Ia memaparkan, realisasi investasi proyek penanaman modal pada triwulan I 2014 adalah sebesar Rp 106,6 triliun atau terjadi peningkatan sebesar 14,6 persen bila dibanding capaian periode yang sama tahun 2013 (Rp 93 triliun).
Sedangkan jumlah tenaga kerja yang terserap pada periode triwulan I 2013, lanjutnya, mencapai 361.924 orang yang terdiri atas 148.521 orang dari PMDN dan 213.403 orang dari PMA.
Hal ini berarti rasio antara modal dan tenaga kerja menjadi lebih besar, sehingga menandakan tingkat produktivitas tenaga kerja untuk investasi meningkat. “Berarti investasi saat ini lebih bersifat padat modal,” ucapnya.

QH.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *