Impor Mesin Harus Dikendalikan

Jakarta, 17 Maret 2014 – Kementerian Perindustrian berusaha mengendalikan impor mesin industri mengingat tingginya impor pada 2013 lalu yang mencapai 34,23 miliar dolar AS, sementara ekspor hanya 5,56 miliar dolar AS.
“Kami masih belum masuk secara rinci bagaimana mendorong ekspor, saat ini kami masih berada dalam tahapan bagaimana mengendalikan impor, dan agar industri dalam negeri dapat mensubstitusi impor,” kata Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Teddy C Sianturi dalam Workshop Pendalaman Kebijakan Industri di Kuta, Bali, Minggu.
Teddy mengatakan kedepan pemerintah menginginkan adanya ekspor untuk produk-produk tersebut meskipun saat ini industri dalam negeri sebenarnya sudah mampu melakukan ekspor untuk beberapa produk namun nilainya masih rendah.
“Untuk saat ini sudah ada ekspor untuk komponen-komponen alat berat dan juga alat kesehatan seperti tensi meter, meskipun nilainya masih kecil,” ujar Teddy.

Ia menjelaskan salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah dalam upaya untuk mengendalikan impor produk mesin tersebut antara lain melalui penerapan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Selain itu, lanjut Teddy, juga dengan peningkatan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) seperti pada pengadaan barang dan jasa di kementerian atau lembaga.

QH.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *