TOP COACH INDONESIA, WADAH SELURUH BISNIS OWNER DI INDONESIA
sacsacscsa
TOM MC IFLE
* Indonesia’s #1 Business Coach
* Lean Six Sigma Coach
* Certified Matriz Level 1 Facilitator
* CEO Top Coach Indonesia
TOM MC IFLE
* Indonesia’s #1 Business Coach
* Lean Six Sigma Coach
* Certified Matriz Level 1 Facilitator
* CEO Top Coach Indonesia
Dalam Seminar Bisnis yang diadakan oleh Top Coach Indonesia dengan judul Business Mastery ini banyak memberikan wawasan terutama mengenai totalitas, ketulusan, professional, dan disiplin. -Prasetya M.Brata-
“Dengan mengikuti Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME ini, saya dapat menemukan cara terbaik dalam menjalani hidup bekerja, berkeluarga, bermasyarakat, saya merasa penuh tanggung jawab, saya mampu menggali akar permasalahan dan menemukan pokok permasalahan sehingga saya akan menemukan kesuksesan”. -Aan Wijaya-
“Menurut saya Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME dapat memberikan energi positif untuk berkembang dan sukses, selain itu juga penyesuaian problem yang ada di kantor, lebih terstruktur dan rapi, bahkan training ini dapat memotivasi diri dan seluruh karyawan”. -Abu Tolkha-
“Dengan diadakannya Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME, saya dapat lebih memahami cara dan langkah yang lebih baik untuk menyelesaikan permasalahan, dan lebih bisa membedakan sifat dari masing-masing rekan-rekan kerja yang ada. Training ini juga mengajarkan bagaimana cara memotivasi untuk diri sendiri agar bisa lebih baik untuk orang lain dan perusahaan”. -Asri Zulkoni H.S-
“Mengikuti Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME membuat saya lebih semangat dalam bekerja, lebih termotivasi dan juga mendapat pengetahuan bagaimana motivasi team, sekaligus cara meningkatkan eksem kerja di dalam bekerja bersama dengan team”. -Andry Susanto-
“Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME membuat saya lebih membuka wawasan tentang melihat sisi kawan-kawan yang kita pimpin dan lebih terbuka wawasan dalam menyelesaikan masalah”. -Aswan.S-
“Melalui Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME ini saya bisa lebih memahami arti memiliki dan arti tanggung jawab, serta saya lebih bersemangat, luar biasa”. -Anang Hermanto-
“Strategi dalam leadership saya semakin bertambah setelah mengikuti Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME. Selain itu saya juga semakin menguasai manajemen energi khususnya energy positif. Lebih menghargai bawahan kerja (rekan kerja). Dan dapat meningkatkan skill dalam kepemimpinan saya”. -Ahmad Andi Mubaraq Lubis-
“Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME telah memberikan saya pengetahuan motivasi yang besar tentang bagaimana menjadi seorang supervisor yang handal (supervisor kelas dunia)”. -Deni Firmansyah-
“Manfaat yang saya dapatkan setelah mengikuti Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME ini memberikan saya motivasi untuk lebih baik dari cara bekerja, tentang kedisiplinan, kejujuran, kerjasama tim dan yang tentunya bisa memberikan profit yang lebih besar untuk perusahaan”. -Edy Priyono-
“Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME ini membuat saya lebih optimis akan keberhasilan & kesuksesan, dan bagaimana cara berpikir praktis dan simple. Training ini juga mengajarkan bagaimana membentuk Team yang Solid dan sekaligus mengajak Team untuk satu visi dan misi guna ke arah yang lebih baik. Saya sangat bersyukur atas anugerah Allah SWT”. -Fadhli Ridho-
“Menambah wawasan yang lebih banyak lagi, termotivasi untuk menjadi orang yang lebih baik, mempunyai tanggung jawab yang lebih besar lagi terhadap bawahan, mengerti akan arti indahnya kesuksesan, semua ini saya dapatkan setelah saya mengikuti Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME”. -Fahrudin Fanany-
“Dalam Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME ini hasil yang saya dapatkan sangat memajukan saya menjadi pribadi yang lebih baik, membuat wawasan berpikir saya dan membuka pandangan saya untuk mencapai hasil dan cita-cita saya yang saya yakin pasti akan terwujud, dan akan saya terapkan ke team saya. Terima kasih Top Coach Indonesia yang sudah memberikan motivasi yang sangat luar biasa kepada saya”. -Fendy-
“Selama 2 hari saya mengikuti Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME yang diadakan oleh Top Coach Indonesia, sesuatu yang sangat berharga dan mengangkat semangat hidup akan lebih baik, semua ini langkah awal dalam kehidupan untuk saya lebih berguna dengan perusahaan yang saya cintai. Terima kasih kepada khususnya PT Bima dan Top Coach, semoga saya bisa melakukan yang lebih baik lagi”. -Fahrijal-
“Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME memberikan motivasi yang baik untuk mengambil tindakan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Dan saya harus lebih baik dari sebelumnya”. -Helmi Apriansyah-
“Setelah mengikuti Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME manfaatnya sangat besar dalam membangkitkan semangat kerja dalam membangun perusahaan untuk menjadi lebih baik lagi”. -Hidayat U.-
“Saya termotivasi diri untuk dapat menjadi orang sukses, melalui Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME. Saya juga mengerti bagaimana memotivasi diri untuk menyusun rencana kerja yang baik terarah dan integritas, dan bagaimana memotivasi diri untuk menyelesaikan masalah-masalah kecil yang ada di depan kita (dari hal yang paling kecil), agar dapat menjalankan pekerjaan yang lebih tersitemastis untuk mencapai tujuan yang lebih baik”. -Indra-
“Dalam Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME ini saya mendapatkan lebih banyak pengetahuan – pengetahuan yang baru yang lebih baik lagi untuk menjadi supervisor yang lebih pintar dan bijak dalam memimpin anggota”. -Iwan Ismail-
“Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME ini mengajarkan saya menjadi lebih memiliki pengetahuan tentang cara-cara memotivasi tim, serta motivasi dan energy positif dari Training ini. Saya juga merasa memiliki kemampuan untuk memandu tim saya dengan percaya diri dalam mencapai target, dan lebih yakin bahwa saya layak menjadi yang lebih baik”. -Januar-
“Saya semakin tahu dan paham memberi motivasi dan pendekatan ke bawahan dan semakin tahu siapa saya. Semuanya ini saya dapatkan hanya di dalam Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME”. -Muhammad Rajali-
“Melalui Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME ini menjadikan saya pribadi yang lebih baik dan selalu mencintai keluarga, sangat-sangat super sekali. Terima kasih telah membuka pikiran dan hati saya dan yang pasti menjadi semakin bertanggung jawab dalam segala hal terutama dalam bekerja dan berkeluarga, sukses untuk masa depan saya dan keluarga, Amin Ya Allah”. -Muhammad Hasan-
“Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME ini mengajarkan pada kami cara membuat project important yang hebat, dan juga mengajarkan pada kami untuk menjadi leader yang dapat mengatur, mendidik karyawan agar menjadi lebih berprestasi”. -M.S Krisantoro-
“Saya mendapatkan energi positif untuk lebih baik dan mengingatkan tekad dan janji ke orang tua akan lebih baik, tanggung jawab, jujur, rajin, disiplin dan apa yang sudah di capai tidak cukup puas. Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME ini membuat saya lebih menambahkan tugas dan tanggung jawab sebagai apa dan di mana duduk, serta lebih loyal buat team kerja dan keluarga”. -Ramot Anto-
“Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME ini sangat luar biasa. Sebelumnya saya tidak pernah mendapat motivasi seperti ini. Dan saya sangat termotivasi dan akan lebih baik lagi dari sebelumnya. Saya yakin tiap bulannya saya bisa mencapai target, bahkan melebihi target. Saya akan mengeksekusi energi positif saya. Terimakasih coach, You’re the Best”. -Ramadhani Saputra-
“Kepercayaan diri saya semakin bertambah, setelah saya mengikuti Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME, dan semangat kerja saya meningkat dan saya yakin saya pasti mampu dan bisa mencapai apa yang saya inginkan dalam pekerjaan dan dalam kehidupan sehari – hari”. -Ujang Meriansyah-
“Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME ini menjadikan diri saya lebih baik, bertanggung jawab dan bertambah ilmu bagaimana menggali kelebihan yang ada di diri sendiri dan orang lain”. -Wisnu Jakatama-
“Melalui Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME ini saya semakin percaya diri, karena saya pasti bisa untuk memperbaiki dan membenarkan permasalahan-permasalahan yang ada. Dan saya yakin pasti bisa untuk mencapai tujuan (goal) yang brilian”. -Wantani Sidababariba-
“Manfaat Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME saya sangat termotivasi, membuka wawasan untuk lebih maju, memimpin team dengan semangat dan integritas.Selain itu Training ini juga memberikan rasa percaya diri dan optimis bisa menjalankan segala tanggung jawab yang telah di berikan kepada perusahaan”. -Zulkarnain-
“Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME ini menambah semangat saya dan keyakinan saya dalam mengambil semua tindakan terutama dalam pekerjaan, terutama bagaimana maintenance bawahan saya”. -Nawari-
“Training SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAMME ini mengasah saya dalam skill supervisor, kemampuan dalam mengatasi problem team, baik yang sifatnya internal ataupun external, perbaikan dalam team, lebih fokus terhadap pencapaian target”. -Syaiful Prabowo-
“Dengan adanya training talent management KPI dengan balance scorecard saya jadi lebih memahami fungsinya, namun diharapkan agar hasil training ini dapat segera diimplementasikan Di PT Inti Prima Rasa, Sehingga apa yang menjadi target perusahaan bisa tercapai.
– Agustono, Engineering-
“Banyak pelajaran yang diperoleh dari pelatihan ini, saya bisa mendeskripsikan detail tugas – tugas dan secara langsung dapat memberikan kontribusi yang luar biasa demi perkembangan perusahaan. – Matsani , IT –
“Melalui training ini saya dapat atau memperoleh pengalaman atau ilmu yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja saya sehingga dapat membantu meningkatkan tercapainya tujuan atau visi dan misi perusahaan” – Umi Nuraini, Purchasing –
“Luar Biasa, dengan adanya training dari Top Coach Indonesia dapat menambah wawasan tentang KPI dan BSC untuk bekal meningkatkan performance personal” – Riyanto Joko Santoso –
“Dengan mengikuti training KPI & BSC ini saya lebih memahami bagaimana membuat KRA, KPI, & BSC dan akan segera saya implementasikan di perusahaan” – Nani Puryati, HRD –
“Saya menjadi paham akan tugas pokok yang wajib saya kerjakan dan selalu berusaha untuk memberikan kontribusi terbaik untuk perusahaan” – Rochmad Windu Yuli Purwanto –
TOPCOACHINDONESIA.COM – Sebagai lembaga pelatihan bisnis, Top Coach Indonesia menyadari bahwa tak semua kalangan, khususnya pemilik usaha, memiliki akses terhadap industri perbankan. Akses terhadap kredit itu didominasi pihak yang justru mapan ekonominya, yaitu korporasi atau bidang usaha skala besar.
Sementara itu, kalangan yang kurang mampu atau bidang usaha mikro, misalnya, justru sering dipersulit ketika ingin mengajukan pinjaman ke bank. Dengan begitu, mereka akhirnya banyak terjebak pada jeratan lintah darat/rentenir.
Mengatasi persoalan itu, Top Coach Indonesia berharap, negara dinilai hadir demi memberi akses dan kemampuan pada pihak yang kurang mampu dan terbatas ekonominya pada akses pembiayaan. Maksudnya, pemerintah mesti menjamin agar usaha mikro, kecil, dan menengah dapat menerima kredit demi memulai usahanya. Dalam suasana itu, kredit usaha rakyat (KUR) terwujud.
Pengertiannya, KUR merupakan kredit program pemerintah, dananya dari perbankan ditujukan pada Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), Koperasi, dan Tenaga Kerja Indonesia dalam bentuk pemberian kredit modal kerja, atau kredit investasi, didukung fasilitas penjaminan. Tercatat, hingga Oktober 2014, volume KUR yang tersalur dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia menembus angka Rp15,82 triliun. Nilai pertumbuhannya berkisar 27,78 persen, dilihat year on year (yoy) dibanding Oktober 2013, yakni sekitar Rp12,38 triliun.
Rinciannya, penyaluran KUR itu telah disalurkan ke sekitar 198.987 bidang usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKMK). Rata-rata kredit yang diterima debitur senilai Rp79,5 juta. Namun, hal yang mengkhawatirkan tingkat rasio kredit bermasalah (non performing loan) dari KUR cukup tinggi. Tercatat, nilai kredit macet debitur mencapai 4,2 persen. Sementara, batasan yang dikenakan pemerintah sebesar 5 persen.
“Dalam catatan Kemenkop UKM, para debitur besar menyumbang kredit macet (non performing loan/NPL) paling banyak. Akibatnya, NPL bank penyalur KUR meningkat mencapai 4,2 persen. Padahal pemerintah membatasi NPL KUR maksimal 5 persen,” ungkap Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga kepada wartawan, termasuk Top Coach Indonesia.
Guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan KUR, pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan No.190/PMK.05/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Imbal Jasa Penjaminan Kredit Usaha Rakyat. Dalam ketentuan itu, perusahaan penjamin KUR merupakan pihak yang melakukan pinjaman kredit dan mengikatkan diri pada nota kesepahaman bersama.
Dengan demikian, Top Coach Indonesia berkeyakinan, efektivitas dan efisiensi KUR memang dapat ditempuh via fasilitas penjamin yang disediakan pemerintah. Namun ke depan nanti, pemerintah perlu mengusahakan, KUR ini fokus pada sektor tertentu, misalnya usaha kreatif, atau pada bidang ketahanan pangan dan maritim. Hal itu dilakukan agar program KUR itu bekerja tepat sasaran dan mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
QH.
Related Articles :
– Dorong Percepatan Pertumbuhan Industri Nasional
– Daya Saing IKM Mutlak Harus Ditingkatkan
– Kemudahan Perijinan Dongkrak Investasi
– Pelatihan SDM Mutlak untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa
– Indonesia Perlu Tingkatkan Kualitas SDM Hadapi MEA 2015
– Produk Indonesia Harus Berstandard Global
– Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Koperasi dan UKM
– Top Coach Indonesia: Langkah Konkret Pemerintah dalam Memberdayakan UMKM Ditunggu
– Indonesia Bersiap Kebanjiran Akuntan Asing
– Top Coach Indonesia: Saatnya Mengembangkan Bisnis Digital
TOPCOACHINDONESIA.COM – Sebagai lembaga pelatihan bisnis atau business coach terkemuka, Top Coach Indonesia selalu mengedukasi pelaku usaha mengenai pentingnya menerapkan sistemasi dalam berbisnis. Selain itu, Top Coach Indonesia juga memandang perlu adanya akselarasi pengembangan industri, baik dari sisi perencanaan program maupun target yang dicanangkan untuk meningkatkan daya saing industri dan ekonomi.
Untuk mencapai tujuan itu, Top Coach Indonesia mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk melakukan program-program terpadu dan terencana dalam upaya mendorong percepatan pertumbuhan industri nasional. Selain itu, Kemenperin juga perlu mensosialisasikan gerakan optimalisasi penggunaan produk dalam negeri pada semua sektor, baik barang maupun jasa.
Kemenperin saat ini telah melaksanakan tiga program utama, yaitu hilirisasi industri berbasis agro, berbasis bahan tambang mineral, serta berbasis migas, kemudian peningkatan daya saing industri berbasis pada sumber daya manusia, pasar domestik dan ekspor, serta serta pengembangan industri kecil dan menengah.
“Salah satu sektor yang berpotensi mengkonsumsi produk industri dalam negeri adalah barang/jasa penunjang migas,” ujar Menperin Saleh Husin kepada sejumlah wartawan, termasuk Top Coach Indonesia, di Jakarta. Saleh mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami pertumbuhan yang positif dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia.
Sementara itu, pada kuartal ke-3 tahun ini, pertumbuhan terbesar dicapai oleh industri pulp dan paper, barang kayu dan hasil hutan lainnya, serta industri makanan dan minuman. Besarnya potensi penggunaan produk dalam negeri dalam sektor industri penunjang migas juga turut ditopang oleh kemampuan industri dalam negeri yang telah mampu memenuhi spesifikasi produk minimal yang dibutuhkan industri hulu migas.
Di samping itu, membanjirnya produk impor dan komitmen dalam penggunaan produk dalam negeri serta akan segera di-implementasikannya Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015 yang mengakibatkan free flow perdagangan dan jasa serta Sumber Daya Manusia.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, Top Coach Indonesia berharap agar pemerintah memfasilitasi perkuatan di bidang kebijakan tata niaga, standard dan iklim usaha, Top Coah Indonesia yang berkomitmen dalam memberikan edukasi dan penguatan daya saing terhadap pelaku usaha dan industri, juga menghimbau industri penunjang migas agar dapat menjadi pelopor Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang sejalan dengan peraturan perundang-undangan.
QH.
Related Articles :
– Daya Saing IKM Mutlak Harus Ditingkatkan
– Kemudahan Perijinan Dongkrak Investasi
– Pelatihan SDM Mutlak untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa
– Indonesia Perlu Tingkatkan Kualitas SDM Hadapi MEA 2015
– Produk Indonesia Harus Berstandard Global
– Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Koperasi dan UKM
– Top Coach Indonesia: Langkah Konkret Pemerintah dalam Memberdayakan UMKM Ditunggu
– Indonesia Bersiap Kebanjiran Akuntan Asing
– Top Coach Indonesia: Saatnya Mengembangkan Bisnis Digital
– TOP COACH INDONESIA: SAATNYA PEMERINTAH BARU PERHATIKAN UMKM
TOPCOACHINDONESIA.COM – Di tengah ketidakpastian ekonomi dan pasar global saat ini, bangsa Indonesia menghadapi tantangan untuk membawa perubahan ekonomi menjadi kuat secara finansial, berkelanjutan, dan berkeadilan sosial.
Karena itu, Top Coach Indonesia selaku lembaga pelatihan bisnis atau business coach yang selalu mendorong hadirnya pelaku-pelaku bisnis baru mengatakan, perbaikan kebijakan izin bisnis akan mendorong investasi.
Top Coach Indonesia berkeyakinan, Indonesia memang perlu menciptakan iklim investasi yang kompetitif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Di samping itu, pemerintah juga perlu memperbaiki kebijakan struktural perekonomian untuk mendorong perekonomian stabil beberapa tahun ke depan.
Kemudahan dalam perijinan ini dijanjikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil. Menurutnya, pemerintah berencana mempermudah pengurusan izin bisnis satu pintu untuk meningkatkan investasi terutama sekror usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Usaha kecil cukup dengan satu izin, dari camat atau lurah,” katanya kepada sejumlah media massa, termasuk pada Top Coach Innesia yang hadir dalam seminar tahunan DBS Asian Insights yang bertajuk “Gamechanger: Championing a Better Indonesia” di Jakarta.
Sofyan Djalil mengatakan pihaknya berencana memberikan pengurusan izin bisnis satu pintu atau one stop service itu secara menyeluruh baik izin bisnis tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten. Pengurusan izin bisnis itu dilakukan untuk memberikan potensi dinamis bangsa dalam menciptakan lapangan kerja sendiri dengan mengembangkan usaha mandiri.
Sebagai business coach yang berobsesi melahirkan sejuta miliarder baru, Top Coach Indonesia menilai bahwa dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun ke depan merupakan momentum emas bagi Indonesia untuk melakukan reformasi kebijakan struktural ekonomi. Reformasi kebijakan ini, diharapkan dapat membawa perubahan positif secara jangka panjang bagi dunia usaha.
QH.
Related Articles :
– Pelatihan SDM Mutlak untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa
– Indonesia Perlu Tingkatkan Kualitas SDM Hadapi MEA 2015
– Produk Indonesia Harus Berstandard Global
– Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Koperasi dan UKM
– Top Coach Indonesia: Langkah Konkret Pemerintah dalam Memberdayakan UMKM Ditunggu
– Indonesia Bersiap Kebanjiran Akuntan Asing
– Top Coach Indonesia: Saatnya Mengembangkan Bisnis Digital
– TOP COACH INDONESIA: SAATNYA PEMERINTAH BARU PERHATIKAN UMKM
– Top Coach Indonesia: Pengusaha Muda Harus Siap Hadapi MEA 2015
– Inilah 12 Sektor Unggulan dalam Menghadapi MEA
TOPCOACHINDONESIA.COM – Lembaga pelatihan bisnis atau business coach terpercaya, Top Coach Indonesia, memandang perlunya dilakukan pendidikan dan latihan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) guna menghadapi ketatnya persaingan.
Seperti yang dilakukan Kementerian Perindustrian yang menggelar Pelatihan sumber daya manusia (SDM) Industri Garmen dengan sistem Three in One (3 in 1) pada Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Semarang, Jawa Tengah. Hal ini untuk mendorong pengembangan industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT).
“Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, maka peningkatan daya saing merupakan kata kunci yang harus diperhatikan agar industri tekstil nasional dapat terus meningkatkan eksistensi baik di pasar domestik maupun internasional,” kata Menperin Saleh Husin pada media termasuk Top Coach Indonesia.
Top Coach Indonesia menilai, industri TPT merupakan salah satu komoditi andalan industri manufaktur dan salah satu penggerak pembangunan ekonomi nasional. Hal ini disebabkan karena kontribusinya sangat signifikan dalam perolehan devisa ekspor dan penyerapan tenaga kerja, serta pemenuhan kebutuhan sandang dalam negeri.
Menurut Menperin, industri TPT memberikan surplus pada neraca perdagangan dan memiliki peranan strategis dalam proses industrialisasi, karena produk yang dihasilkan mulai dari bahan baku (serat) sampai dengan barang konsumsi (pakaian jadi dan barang jadi) mempunyai keterkaitan antar industri maupun sektor ekonomi lainnya.
Selama periode tahun 2013, lanjut Menperin, produk TPT memberikan kontribusi nilai ekspor sebesar 12,67 milyar dolar AS atau meningkat 1,77 persen dibanding tahun sebelumnya, di mana total ekspor setara dengan 11,21 persen dari total ekspor non migas.
Prospek pertumbuhan Industri TPT dinilai semakin baik pada masa mendatang dikarenakan permintaan pasar di dalam negeri yang terus meningkat serta meningkatnya konsumsi dunia dan pangsa pasar industri tekstil Indonesia saat ini hanya 2 persen dari pasar tekstil dunia.
“Kemenperin telah melakukan beberapa upaya dalam pengembangan industri TPT hulu maupun hilir. Upaya yang telah dilakukan adalah Program Restrukturisasi Permesinan Industri Tekstil dan Produk Tekstil yang telah berjalan sejak 2007,” ujar Menperin.
Karena itu, Top Coach Indonesia menyambut baik program pelatihan SDM Industri garmen berbasis three in one ini. Program-program pendidikan vokasi berbasis kompetensi untuk menyiapkan tenaga kerja ahli bidang industri TPT juga patut diapresiasi.
Selama ini, Top Coach Indonesia sendiri secara konsisten menyelenggarakan program pembinaan, pendampingan, maupun pelatihan terhadap SDM, baik profesional maupun pemilik bisnis agar mampu meningkatkan daya saingnya di tingkat nasional maupun global.
QH.
Related Articles :
– Indonesia Perlu Tingkatkan Kualitas SDM Hadapi MEA 2015
– Produk Indonesia Harus Berstandard Global
– Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Koperasi dan UKM
– Top Coach Indonesia: Langkah Konkret Pemerintah dalam Memberdayakan UMKM Ditunggu
– Indonesia Bersiap Kebanjiran Akuntan Asing
– Top Coach Indonesia: Saatnya Mengembangkan Bisnis Digital
– TOP COACH INDONESIA: SAATNYA PEMERINTAH BARU PERHATIKAN UMKM
– Top Coach Indonesia: Pengusaha Muda Harus Siap Hadapi MEA 2015
– Inilah 12 Sektor Unggulan dalam Menghadapi MEA
– Mengapa Kebijakan Suku Bunga Belum Memihak UMKM?
TOPCOACHINDONESIA.COM – Lembaga pelatihan bisnis atau business coach, Top Coach Indonesia, berpendapat bahwa Indonesia perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 agar mampu bersaing.
Pendapat ini ternyata tak disuarakan oleh Top Coach Indonesia saja. Sejumlah pengusaha, pejabat, maupun akademisi turut serta mengumandangkan perlunya kita meningkatkan kualitas SDM agar mampu bersaing dan tak ketinggalan dengan SDM dari Negara lain.
Salah satu akademisi yang juga berpendapat sama adalah ekonom Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Edy Suandi Hamid. “Dikutip dari data Bappenas 2013, kesiapan tenaga kerja Indonesia menurut Asian Productivity Organization (APO) menunjukkan dari setiap 1.000 tenaga kerja Indonesia hanya sekitar 4,3 persen yang terampil, sedangkan Filipina 8,3 persen, Malaysia (32,6), dan Singapura (34,7),” katanya.
Ia mengatakan kesepakatan, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC) akan mulai diberlakukan pada 2015. Meskipun sudah dekat, persiapan masyarakat Indonesia menghadapi MEA masih minim. “Indonesia layak khawatir mengingat belum adanya tindakan antisipatif atau langkah-langkah yang memadai karena terbatasnya sosialisasi dan pemahaman mengenai MEA di kalangan masyarakat,” katanya.
Top Coach Indonesia juga menemukan fakta yang tak kalah mengerikan. Survei Litbang Kompas pada awal 2014 di 10 kota besar menunjukkan hasil yang mengejutkan. Survey tersebut menemukan, hanya 42,5 persen masyarakat yang pernah mendengar apa itu MEA.
Karena itu, Top Coach Indonesia berpendapat, ada lima elemen inti pasar tunggal dan berbasis produksi yakni pergerakan arus barang, jasa, investasi, modal, dan tenaga kerja. Melalui kegiatan seminar, pelatihan, maupun edukasi bisnis yang dikembangkan, Top Coach Indonesia senantiasa berkomitmen untuk terus mengingatkan kita semua tentang pentingnya mengembangkan dan memperbaharui wawasan dan pengetahuan kita dalam menjalankan usaha maupun pekerjaan profesional lainnya.
QH.
Related Articles :
– Produk Indonesia Harus Berstandard Global
– Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Koperasi dan UKM
– Top Coach Indonesia: Langkah Konkret Pemerintah dalam Memberdayakan UMKM Ditunggu
– Indonesia Bersiap Kebanjiran Akuntan Asing
– Top Coach Indonesia: Saatnya Mengembangkan Bisnis Digital
– TOP COACH INDONESIA: SAATNYA PEMERINTAH BARU PERHATIKAN UMKM
– Top Coach Indonesia: Pengusaha Muda Harus Siap Hadapi MEA 2015
– Inilah 12 Sektor Unggulan dalam Menghadapi MEA
– Mengapa Kebijakan Suku Bunga Belum Memihak UMKM?
– Buka Mata dan Telinga soal Peluang Usaha bersama Top Coach Indonesia