Interakasi Hubungan Baik Merupakan Mekanisme Kerjasama.

sacsacscsa

Tahun 1985 Mexico City terjadi gempa bumi yang hebat. Tepatnya 19 September 1985 pukul 7:19, gempa 8.1 skala richter mengguncang kota ini mengakibatkan kerugian empat milliar Dollar.  Ceritanya bukan itu, yang menjadi menarik adalah, Mexico mendapat sumbangan dari Negara Ethiopia untuk membantu mereka keluar dari bencana. Masih ingat bagaimana ‘Dunia Dalam Berita’ di TVRI jam 9 malam menggambarkan derita Ethiopia? Kelaparan, kekurangan, dan berbagai masalah ekonomi menghantam Negara ini, tapi masih bisa memberi sumbangan ke Mexico.

Nah, rupanya ini bukan kebetulan. Tahun 1935 saat Italy menyerang Ethiopia, Benito Mussolini, the Fascist leader of Italy, menyerang kota Abyssinia (now Ethiopia). Tujuannya adalah mengembalikan harga diri Italia setelah dikalahkan oleh Ethiopia di the Battle of Adowa tahun 1896.  Yang saat itu menyelamatkan Ethiopia dari penjajahan Italy.  

Rupanya Mexico membantu Ethiopia dengan segala upaya. Bahkan Mexico adalah satu-satunya Negara yang mengecam penyerangan Italy. Sebagai rasa terima kasih, di Addis Ababa, ada sebuah tempat yang dinamakan “Plaza Mexico”. Dan di Mexico ada stasiun yang dinamakan Metro Etiopia.

Hukum Reciprocity Terjadi…

Dalam teori social, reciprocity adalah interakasi hubungan baik antara dua manusia. Dalam antropologi, merupakan pertukaran antara materi dan karya. Dalam evolusi merupakan mekanisme kerjasama. Dalam hukum internasional, Anda pasti pernah melihat tanda hubungan baik antara dua kepala Negara dengan saling bertukar cinderamata.

Hukum reciprocity juga terjadi di dunia fotografi, berhubungan dengan keseimbangan cahaya. Dalam quantum fisika, dua benda yang saling berinteraksi akan menghasilkan medan electromagnet yang saling mengisi.

Nah, apa hubungan antara perang, bencana alam, dan hukum reciprocity? Ethiopia pernah mendapat bantuan dari Mexico, maka ia merasa tergerak untuk membalas budi. Dalam penjualan, jika Anda ingin mendapat profit, semakin Anda hanya berpikir menerima uang dari pelanggan, semakin Anda berhutang budi. Sebaliknya, semakin Anda mau memberi tanpa mengharapkan balasan, Anda akan menerima. Berikan surprise kepada pelanggan Anda, dalam bentuk yang tidak ia pikirkan. Siap-siap, mereka akan mencatat kebaikan Anda didalam hati dan menunggu hari baik untuk membalas kebaikan Anda.

 

Our attitude toward life determines life’s attitude towards us.

John N. Mitchell

 

Salam pencerahan,
Tom MC Ifle

Indonesia’s #1 Success Coach
Certified MaTriz Level 1 Facilitator
Lean Six Sigma Coach
CEO TOP COACH INDONESIA

Related Articles :
Bagaimana Cara Memberikan Insentif Bagi Tim Penjualan Anda ?
Bagaimana Membuat Bisnis Anda Lebih Berkembang ?
Tantangan Seorang Wanita Enterpreneur
Cara Bagaimana Melakukan Penjualan Sukses Bisa Ditempuh Dengan Memiliki Team Yang Terlatih
Bagaimana Cara berpikir seorang Leader untuk membawa perubahan yang lebih baik ?
4 Langkah Mencari Karyawan Handal
Cara membangun Bisnis Besar menggunakan Ide dan Kreatifitas orang lain.
5 Hal Yang Membuat hidup Anda Lebih Bernilai
Apa yang sedang berkembang di dunia Women entrepreneur?
Business Blueprint for Success 2014
Adu Cerdik dengan Tom & Jerry Industri animasi merupakan tambang duit yang menjanjikan. Layar lebar, layar kaca, hingga penerbitan media menjadi lumbung kreasi para animator.
Ketua MK tertangkap tangan KPK, Waspada! Bisa terjadi karena ?
Cabut Pentil, Parkir Liar dan Kesadaran
Bisnisku yang “digantung”
Hobby Bisnis atau Bisnis Hobby
Apakah manusia bisa dikontrol oleh sistem ?
Apakah Anda Mengenali Mitos Ini ?
5 Tips dalam memilih Software Aplikasi Bisnis Perusahaan
5 Trend 2013 yang harus diwaspadai berdasarkan Forbes
Bisnis Pariwisata – Prospek Bisnis dan Strategi Bersaing dibidang Pariwisata
Hidup untuk Hari ini : Selalu Ceria dan Tertawa
Tips Menjadi Sukses: Kiat Meraih Kepercayaan
BB Mati, Belajar Sulap dan Referensi
Memimpin Dengan Energy – 4 Ciri Leader Yang Memimpin Dengan Energy
Pelatih Bisnis-Bagaimana Mengelola Memori Agar Bisnis Sukses
Leadership – Belajar dari Politik
Leadership Tips – Top Leaders Mempermudah bukan mempersulit