Seminar Bisnis – “Improve Employee Engagement & Maximize Your Profit in 2016”

sacsacscsa
Mengapa bisa terjadi ? 
Jawabannya, Karena Kurangnya Perencanaan yang Matang!
 
Ya, Saya telah membantu lebih dari 1129 pengusaha sejak tahun 2009, saya akan membantu Anda meningkatkan kemampuan leadership, team building, strategic thinking, dan sistemasi dengan cara membuat perencanaan yang matang. Karena hampir 100% perusahaan yang membuat perencanaan matang bertahan dimasa krisis.
 
Bayangkan, jika semua masalah yang mengganggu pikiran tentang karyawan, customer, sistemasi, marketing akan Anda dapatkan jawabannya dalam satu hari.
 
Tahun 2016 ini Anda Wajib Menguasai :
– Menguasai Macro Economi yang Mempengaruhi cara keputusan 
  Bisnis Anda
– Mendapat 5 Employee Engagement Tools yang jitu
– Bagaimana Membuat Karyawan Bermasalah Menjadi Superstar
– Bagaimana Memaksimalkan perencanaan bisnis Anda
– Bagaimana mengantisipasi Gelombang Krisis berikutnya

Cara Bagaimana Melakukan Penjualan Sukses Bisa Ditempuh Dengan Memiliki Team Yang Terlatih

sacsacscsa

Mana lebih murah, memelihara kuda yang produktif tapi umurnya pendek, atau kuda malas yang panjang umur?

Mana lebih murah, menjaga karyawan atau mencari yang baru?

Mana lebih murah, melatih team atau menambal kebocoran profit?

Mana lebih murah, memiliki pelatih atau melakukan trial and error?

Kenyataannya 20% karyawan Anda menyelesaikan lebih dari 80% masalah. 80% aktifitas terjadi akibat 20% ketidaktahuan.  Nyatanya lagi, ketidaktahuan adalah biaya, pengetahuan adalah profit.

Akibat ketidak tahuan:

  1. Omset menurun
  2. Customer marah-marah
  3. Team frustrasi
  4. Team resign dan pindah ke competitor
  5. Profit bocor
  6. Pekerjaan harus di ulang
  7. Harus cari orang khusus untuk audit
  8. Extra control
  9. Extra teliti
  10. Mental dan confidence team rendah

 

Salah ketik, salah input data, salah

Lho, coach, kalau saya training team, saat sudah pintar malah lari ke competitor. Nah, ada dua pertanyaan:

Lebih baik memelihara 1 orang pintar dan produktif yang bekerja selama lima tahun, atau memelihara 10 orang yang tidak produktif yang setia selama 30 tahun? Anda jawab sendiri, yah. Tanggung sendiri akibatnya.

Begini lho, penjualan sukses terjadi jika tim bisa mengeksekusi strategi yang ditetapkan oleh business owner. Penjualan juga merupakan kunci kelangsungan bisnis. Bisnis apapun membutuhkan 4 area yang menopang kelangsungan bisnis:

  1. Sales and Marketing Engine, yang menggerakkan roda penjualan
  2. Financial Leverage, bagian yang memutarkan uang kecil menjadi besar
  3. Business system, area yang memungkinkan bisnis berjalan tanpa owner
  4. Team power, kekuatan militan yang membuat bisnis bergerak maju terarah

Diantara empat syarat tadi poros utama ada pada TEAM. Tanpa manusia yang menggerakkan bisnis untuk maju maka tidak ada satupun yang berdiri tegak, baik sales marketing, finance, system dan seterusnya.

Team Anda adalah tentara yang siap membela bisnis Anda. Anda akan senantiasa mempersenjatai dengan segala bentuk strategi, baik hard skill ataupun soft skill. Bayangkan jika tentara tidak terlatih menggunakan senjata, apa jadinya saat terjadi kerusuhan? Demikian juga dengan team yang tidak terlatih, bukan hanya merugikan perusahaan tapi menciptakan masalah baru.

Training Team

Setiap benda di alam semesta harus bertumbuh. Bisnis Anda hanya akan tumbuh sehebat  karyawan Anda, dan yang terpenting, mereka yang berada di garis terdepan, yaitu tenaga penjualan. Bagaimana menerapkan team training yang efektif? Ada banyak cara menciptakan system training yang efektif:

  1. Ala Organic… artinya Anda harus mencari karyawan yang memiliki kemampuan terbaik dalam menghasilkan sebuah pekerjaan. Minta orang ini mengajarkan kepada team yang belum menguasai agar mereka memahami cara kerja yang benar.
  2. Minta bantuan Professional… Anda mencari organisasi atau konsultan yang bisa mengajarkan Anda tehnik tertentu agar hasil yang Anda ciptakan
  3. Buat dokumentasi … minta mereka menonton video, membaca buku, dan menghadiri seminar. Jangan segan membayar semua ini; karena merupakan investasi bagi bisnis Anda.

Mindset Anda sebagai pengusaha

  1. Training bukan cost tapi investasi
  2.  Setiap selesai training, minta mereka mempresentasikan kembali apa yang sudah mereka pelajari
  3. Hadiri seminar-seminar diluar sana agar Anda bisa menemukan pembanding, apa training yang sedang Anda butuhkan
  4. Alokasikan dana 5-10% dari biaya pegawai untuk training setiap tahunnya
  5. Bentuk training department khusus untuk organisasi Anda
  6. Jadikan training sebuah budaya
  7. Undang team Anda untuk menjadi pembicara disalah satu training

 

Menumbuhkan pohon dimulai dari menumbuhkan akar, menumbuhkan performa penjualan, dimulai dari akar pengetahuan yaitu otak. Jika pikiran mereka terisi, tubuh akan menyesuaikan diri dengan kemampuan otak. Penjualan sukses bisa ditempuh dengan memiliki team yang terlatih.

You are your greatest asset. Put your time, effort and money into training, grooming, and encouraging your greatest asset.- Tom Hopkins

Salam pencerahan,
Tom MC Ifle

Indonesia’s #1 Success Coach
Certified MaTriz Level 1 Facilitator
Lean Six Sigma Coach
CEO TOP COACH INDONESIA

Related Articles :
Bagaimana Cara Memberikan Insentif Bagi Tim Penjualan Anda ?
Bagaimana Membuat Bisnis Anda Lebih Berkembang ?
Interakasi Hubungan Baik Merupakan Mekanisme Kerjasama.
Tantangan Seorang Wanita Enterpreneur
Bagaimana Cara berpikir seorang Leader untuk membawa perubahan yang lebih baik ?
4 Langkah Mencari Karyawan Handal
Cara membangun Bisnis Besar menggunakan Ide dan Kreatifitas orang lain.
5 Hal Yang Membuat hidup Anda Lebih Bernilai
Apa yang sedang berkembang di dunia Women entrepreneur?
Business Blueprint for Success 2014
Adu Cerdik dengan Tom & Jerry Industri animasi merupakan tambang duit yang menjanjikan. Layar lebar, layar kaca, hingga penerbitan media menjadi lumbung kreasi para animator.
Ketua MK tertangkap tangan KPK, Waspada! Bisa terjadi karena ?
Cabut Pentil, Parkir Liar dan Kesadaran
Bisnisku yang “digantung”
Hobby Bisnis atau Bisnis Hobby
Apakah manusia bisa dikontrol oleh sistem ?
Apakah Anda Mengenali Mitos Ini ?
5 Tips dalam memilih Software Aplikasi Bisnis Perusahaan
5 Trend 2013 yang harus diwaspadai berdasarkan Forbes
Bisnis Pariwisata – Prospek Bisnis dan Strategi Bersaing dibidang Pariwisata
Hidup untuk Hari ini : Selalu Ceria dan Tertawa
Tips Menjadi Sukses: Kiat Meraih Kepercayaan
BB Mati, Belajar Sulap dan Referensi
Memimpin Dengan Energy – 4 Ciri Leader Yang Memimpin Dengan Energy
Pelatih Bisnis-Bagaimana Mengelola Memori Agar Bisnis Sukses
Leadership – Belajar dari Politik
Leadership Tips – Top Leaders Mempermudah bukan mempersulit

Cara Kaya & Sukses dari Bisnis di Tahun 2014

sacsacscsa

CARA KAYA DAN SUKSES MENJADI BISNIS KELAS DUNIA
Top Coach Indonesia membongkar rahasia kesuksesan para PENGUSAHA KELAS DUNIA. Strategy yang telah diterapkan oleh CEO Fortune 500 Company
Jika Anda memenuhi syarat, Anda akan mendapat Business Tools, Skillset, Content, dan strategi untuk memiliki bisnis kelas dunia dibimbing langsung oleh
COACH NOMOR SATU di INDONESIA …

Yang akan dipelajari antara lain:
• Bagaimana keluar dari PERSAINGAN TIDAK SEHAT dan tidak TERJEBAK dengan Strategi Banting-Bantingan HARGA
• Bagaimana strategi Cara KAYA dari Bisnis Anda dalam 90 hari atau kurang
• Bagaimana MEMASARKAN Produk Anda DENGAN BIAYA SUPER MURAH
• Bagaimana Membuat KARYAWAN ANDA FANATIK CINTA MATI dengan Perusahaan Anda
• Bagaimana Agar PROFIT ANDA TERUS BERTAMBAH 24 Jam
• Bagaimana Melipatgandakan PROFIT dengan PROFIT GENERATOR SYSTEM
• Bagaimana MENGUKUR Kesuksesan MASA DEPAN BiSNIS ANda
• Cara Cara sederhana MENEKAN BIAYA …
• Bagaimana meningkatkan SEHAT SECARA CASHFLOW …
• Bagaimana CARA MENGATASI CUSTOMER YANG BAYAR TERLAMBAT …
• Bagaimana CARA Mendapatkan CUSTOMER yang FANATIK
Workshop ini sangat powerful karena menggunakan tools yang diajarkan Coach Tom disesi-sesi coaching beliau, semua ilmu praktis akan dibagikan secara jor-joran..

Ini Dia Kata-Kata yang bisa Mendatangkan Profit di Bisnis Anda

sacsacscsa

Richard Wayne Bandler, pelajar otak kanan yang juga pemusik handal pada tahun 1976 meluncurkan metode komunikasi bernama NLP-Neuro Linguistic Programming. Ia menemukan sebuah pola yang memungkinkan manusia mendapat profit lebih besar hanya dengan menggunakan tehnik komunikasi. Ia berjasa menemukan cara komunikasi verbal dan non-verbal yang sangat efektif.

Coba bayangkan, siapa orang yang paling anda kagumi? Bisa jadi Martin Luther King, John Kennedy, Barrack Obama, Jesus Christ, Nabi Muhammad, Bung Karno atau bahkan Mahatma Gandhi. Sekarang, ingat-ingat apa yang menarik dari mereka? Bagi saya, mereka hebat, karena bisa menggerakkan massa hanya dengan menggunakan kata-kata.

Kata-kata bisa “membunuh”

“Fitnah, lebih kejam daripada pembunuhan!” Wow, kata-kata benar-benar dahsyat. Saya baca di salah satu kitab suci yang mengatakan “Pada mulanya adalah Firman, lanjutnya .. Firman itu adalah Allah. Iih, merinding banget, bacanya. Firman itu artinya ‘kata’, sabda, perintah. Tuhan mengatakan “Jadilah terang!” maka jadi deh terang… WOOOW, kata-kata bisa menciptakan TERANG, juga! Ini yang membuat saya rajin baca, diskusi, coaching. Kadang saya tidak tahu kapan, ‘kata-kata’ yang bisa menerangi jiwa ini muncul.

Saya jadi ingat kasus salah ngomong, figur yang saya kagumi, pak Mario Teguh. Ia sempat membuat heboh para pengguna twitter dengan twit: wanita yang pas untuk teman pesta, clubbing, begadang sampai pagi, tidak cocok dijadikan seorang istri. Hal ini kemudian mengundang reaksi keras masyarakat, terutama kaum perempuan. Artinya kata-kata juga bisa disalah artikan, meskipun niatnya baik.

Kata dan bisnis

Profit bisnis adalah salah satu ukuran kesuksesan sebuah usaha. Bisnis tanpa profit seperti menggarami air laut. Kedisiplinan pengusaha memusatkan perhatiannya pada Profit Generator System akan membedakan ujung perjuangan team Anda. Sementara saya melihat ada 3 hal yang sering saya temui yang menghalangi seseorang mendapatkan extra profit:

  1. Fokus dan perhatian terpecah
  2. Hubungan komunikasi antar departemen yang terputus
  3. Komunikasi terputus antara perusahaan dan pelanggan

Strategi profit bisnis yang saya ajarkan untuk mengembalikan hubungan antar departemen dan pelanggan adalah dengan mengajarkan tehnik NLP. Salah satu strategi yang mendukung adalah dengan memahami cara otak mengorganisir mode komunikasi. NLP adalah singkatan dari Neuro-linguistic Programming yang dikembangkan  oleh John Grinder dan Richard Bandler. Cara terbaik berkomunikasi adalah dengan memahami cara orang berpikir, membuat keputusan, belajar, dan memahami.

Tehnik yang bisa Anda pelajari sangat luas, mulai dari mengenali tipe komunikasi: Visual, Audiitory, Kinesthetik, Olfactory, Gustatory lalu efek Kata, Nada Suara, dan Bahasa tubuh mempengaruhi cara anda berkomunikasi secara drastic.

Tips sederhana untuk membangun komunikasi efektif menggunakan NLP:

  1. Open mind. Terbuka untuk mau mengobservasi kata-kata, nada suara dan bahasa tubuh seseorang
  2. Tiru dengan penuh respek, kata yang digunakan, bahasa tubuh dan nada suaranya
  3. Bangun hubungan yang responsive dimanapun Anda berada
  4. Buat setiap orang yang berkomunikasi dengan Anda merasa nyaman
  5. Ikuti workshop NLP terdekat di kota Anda

Strategi profit tidak selalu berhubungan dengan  keuangan dan pemasaran, kebocoran terbesar terjadi akibat kurangnya komunikasi antar departemen atau dengan pelanggan.  Semoga anda belajar sesuatu hari ini. Eh, kata-kata yang terucap bisa jadi kenyataan, lho. Jadi komunikasikan hal-hal positif kepada team anda, Tuhan memberikan warisan berupa kata-kata agar kita bisa menjalin sinergi yang luarbiasa di bisnis, keluarga maupun sesama.

Gunakan kata-kata dengan bijaksana, kata-kata anda bisa mendatangkan profit.

We are masters of the unsaid words, but slaves of those we let slip out.- Winston Churchill

Salam pencerahan,
Tom MC Ifle

Indonesia’s #1 Success Coach
Certified MaTriz Level 1 Facilitator
Lean Six Sigma Coach
CEO TOP COACH INDONESIA

Related Articles :
7 Alasan Anda Mengalami Kredit Macet
Paradoks Tentang Kekayaan
– Berinvestasi sekaligus Menyelamatkan Bumi
Profit Generator
Kedelai Bukan Masalah Harga
Apakah Anda Mengalami Cash Problem ?

Tom MC Ifle @Motivatalk Eps 8-1 “7 Cara Mendapat Modal Bisnis”

sacsacscsa
  1. Modal Dengkul,

Rules of Money:

  1. Jika uang adalah masalah, uang bukan solusi
  2. Masalah uang bukan hanya kekurangan, yang kelebihan uang pun punya masalah
  3. Kelola uang sendiri dengan mahir, sebelum kelola uang orang lain..
  4. jika Anda masih boros, tidak bertanggung jawab, gampang dibohongi, hobbi ngutang-ngga hobbi bayar, berani ambil resiko tapi tidak punya perhitungan matang
  5. Jangan bekerja untuk uang, biarkan uang bekerja untuk Anda

Modal pertama adalah HATI NURANI …

  • Niat hati Anda tidak boleh dikalahkan oleh keadaan
  • Bisnis Anda sehebat reputasi yang Anda bangun

Cerita modal dengkul:

  • Pada jaman dahulu kala ada seorang pengangguran yang ingin kaya. Namun karena tidak punya modal ia harus memberdayakan apa yang ia miliki sendiri.
  • Mulailah ia pergi  ke sawah, mencari kodok hijau. Ia tangkap satu demi satu kodok hijau yang banyak dicari orang dipasar, hingga akhirnya terkumpul dan ia harus berjalan sejauh 7 kilometer untuk bisa dijual ke pasar.
  • Uangnya ia tabung, sebagian digunakan untuk makan secukupnya. Lama kelamaan makin banyak pelanggannya, dan ia menjadi jutawan desa. Ketika ada yang bertanya, apa modal utama ketika ia memulai bisnis hingga sukses, ia menjawab, “ Modal Dengkul”. Artinya modal kaki, tangan, mata, pikiran, jiwa raga tanpa mendapat sokongan dari orang lain.

Modal ini diberikan oleh Tuhan sebagai bahan baku kesuksesan Anda. Gunakan dan maksimalkan dengan baik, yah.

Tom MC Ifle @Motivatalk Eps 2-4 “6 Rahasia Bisnis Sukses”

sacsacscsa

Kolaborasi Team :

– Bisnis Anda diukur dari kemampuan team Anda,

– Semakin smart team Anda, semakin mudah Anda menjalankan bisnis,

– Beri Edukasi kepada team Anda agar dapat menjalankan pemikiran Anda,

– Lebih baik saya memiliki 10 orang yang cerdas bertahan selama 3 tahun daripada memelihara 100 orang dungu yang bertahan sampai 30 tahun.

– Jika perusahaan tidak berambisi untuk menjadi yang terbaik, siap-siap Anda akan menarik karyawan berkualitas rendah.

– Hargai karyawan yang memiliki ambisi.

DOES YOUR CUSTOMER KNOW WHAT THEY WANT?

sacsacscsa

Strategi Know Your Customer memang adalah strategi yang bagus, tetapi kalau kita ingin menaikkan bisnis kita ke level yang lebih tinggi mungkin strategi ini sudah tidak tepat lagi. Strategi Know Your Customer mensyaratkan kalau kita mau produk kita sukses kita harus menjual apa yang customer kita mau. Jika kita bisa tahu apa yang customer kita mau akan lebih mudah buat kita untuk menjualnya ke mereka. Ciptakan produk yang orang butuhkan, maka kita akan mudah untuk menjualnya.

Pertanyaannya adalah apakah customer kita benar-benar tahu apa yang mereka inginkan? Ambil contoh, kita ke restaurant untuk makan siang. Sering kali bahkan untuk memilih menu saja kita bingung, meskipun kita sudah lapar. Ujung-ujungnya kita mungkin pesan yang itu-itu lagi seperti nasi goreng, atau kita order makanan yang sama dengan yang di order teman kita atau bahkan yang di order oleh meja sebelah yang kita gak kenal dia siapa.

So, jual apa yang customer Anda butuhkan bukan hal yang smart lagi. Karena hanya sedikit orang yang tahu apa yang mereka mau. Akan lebih efektif jika kita edukasi cutomer kita agar mereka mau. Kita ciptakan kebutuhan baru untuk customer kita. Kita yang edukasi mereka, arahkan mereka dan jual ke mereka. Bisnis Anda akan menjadi bisnis blue ocean. Selama kita focus kepada nilai tambah dan terus berimprovisasi maka customer Anda akan mencintai produk Anda.

Ketika Steve Job melalukan begitu banyak hal-hal ajaib pada Apple, orang rela antri ber jam-jam untuk membeli produk barunya. Apakah Steve Job fokus pada apa yang customer mau ataukah customer yang fokus pada apa yang Steve Job mau? Begitu Steve Job ciptakan sesuatu, tanpa tahu dengan pasti kelebihan produknya orang rela camping sehari sebelumnya untuk jadi yang pertama membelinya.

Steve Job telah sukses mengedukasi pasar bahwa apapun yang Apple create pasti adalah sesuatu yang bukan saja keren tapi juga magic, seperti sihir bisa membius orang untuk membelinya. Customer mau untuk bisa menggunakan flash disc di produk I Padnya, tapi Steve Job tetap tidak memasang USB Port dan produknya tetap terjual dimana-mana. Steve Job menujukkan otoritasnya, bahwa dia adalah orang yang paling capable dan jika ada sesuatu yang tidak lazim yang bahkan customer tidak suka pasti ada alasan di baliknya sehingga tidak perlu kuwatir bahwa produk Apple for any reasons is always and still the best.

Berpindahnya orang dari satu produk ke produk lain tidak mudah, bahkan jika produk baru tersebut lebih murah denga kualitas lebih bagus. Transaction cost, learning costs, obsolescence cost adalah hambatan yang timbul karena customer takut untuk berpindah produk karena alasan tidak mau ribet, tidak mau belajar lagi,dan behavior-behavior yang lain. Untuk produk-produk substitute hal ini memang terjadi, untuk membuat customer berpindah kebiasaan untuk membeli brand baru maka produk baru tersebut harus mempunyai manfaat yang sangat besar untuk customer mau berpindah behavior.

Ungkapan di atas adalah teori lama, dengan mengedukasi customer melalui branding akan lebih mudah untuk merubah behavior customer. Kitalah sebagai producer yang edukasi pasar kita, kita yang kasih tahu apa yang harusnya customer mau dan inginkan. Transaction cost, learning cost dan obsolescence cost kehilangan isunya menjadi tidak penting lagi. Saat ini Richard Branson sedang membuat transportasi ke ruang angkasa, apakah kita memang benar-benar membutuhkan untuk jalan-jalan ke ruang angkasa? Kalo kita ingin mungkin, tetapi bukan berarti kita butuh. Banyak hal yang jauh kita butuhkan. Tetapi Richard akan mengedukasi masyarakat untuk membuat kita membutuhkannya. Dia akan create needs baru. Itulah yang seorang Great Entrepreneur lakukan create new needs, menciptakan kebutuhan baru. So its not about what your customer really want and need, but how can you make a new need, a new niche, make them really want your product like crazy and make them do anything they can to buy your product.