Top Coach Indonesia — Sifat bermalas – malasan sudah lumrah dimiliki setiap manusia. Apalagi Anda bisa bermalasan sambil menikmati hasil jerih payah dari bisnis Anda. Apakah selamanya Anda ingin turun langsung menjalankan bisnis? Anda berharap bisa mensukseskan semuanya seorang diri?

Kenyataannya,  bisnis yang sukses justru ketika menggunakan tenaga orang lain. Bisnis dapat berkembang besar dengan menggunakan ide dan kreatifitas orang lain. Anda tidak harus melakukannya sendiri untuk mewujudkannya. Lihatlah, banyak orang disekitar Anda yang dapat membantu dengan segudang ide untuk kesuksesan sebuah bisnis.

Beberapa pengusaha justru memilih untuk menghemat pengeluarannya. Menghemat dengan malas menggunakan jasa karyawan, bahan dan alat produksi yang dibeli kualitasnya biasa saja.  Semua mereka lakukan hanya untuk berhemat. Apa Anda berada diantara mereka?

Penghematan tidak akan membuat profit Anda meningkat 1000%. Kesalahan dalam berbisnis adalah owner melakukan semuanya sendiri. Apa alasannya? Alasan yang membuat pengusaha melakukan sendiri semua urusan perusahaan? Ya, jawabannya hanya sekedar ingin menghemat beberapa ratus ribu. Padahal seharusnya owner  bisa fokus menambah customer dan omzet.

Omzet perusahaan Anda dan cara atau sistem penjualan yang Anda terapkan memiliki keterkaitan satu sama lain. sebaiknya Anda tidak melakukan sendiri proses bisnis untuk menaikan omzet. Anda justru akan kehilangan banyak investasinya jika terus dilakukan. Anda lebih baik memperhatikan hal lain, dibandingkan terus menekan keuangan.

Dalam berbisnis perlu perhatian intensif dibeberapa sektor bisnis terutama dalam bidang pembiayaan. Apa saja pembiayaan yang perlu Anda perhatikan? Jangan biarkan kebiasaan menekan pembiayaan yang penting itu dalam bisnis Anda. Berikut saya jabarkan pembiayaan yang harus Anda maksimalkan pada bisnis Anda:

1. Biaya Re-edukasi bisnis untuk Anda sendiri

Proses pengolahan, perencanaan, dan pengembangan bisnis diperlukan biaya yang tidak sedikit. Sebagai pengusaha, Anda harus meningkatkan pengetahuan serta keahlian dalam berbisnis.  Tidak salah bukan menambah ilmu bisnis Anda?

1. Biaya Marketing

Penjualan produk bisnis Anda akan sangat dipengaruhi oleh sistem marketing. Peran marketing sebagai penggerak roda penjualan perlu ditingkatkan. Keuangan banyak terkuras demi membuat iklan atau pemasaran untuk membawa produk Anda pada masyarakat.

1. Biaya Training Karyawan

Bisnis Anda akan tumbuh sehebat karyawan yang Anda miliki. Sebaiknya karyawan mendapatkan training yang efektif sehingga kinerja dapat semaksimal kemampuan yang dimiliki.

Ketiga pembiayaan itu saling berkaitan dan tentu diperlukan oleh bisnis Anda. Anda tidak bisa menghemat atau cut-cost kesukaan Anda. Sebab kesuksesan itu membutuhkan investasi. Ketahuilah investasi yang utama adalah dari waktu Anda.

Jika Anda ingin belajar bagaimana cara menciptakan Business System yang efektif. Untuk informasinya Anda dapat klik link ini : http://demo.topcoachindonesia.com/bisnis/

Related Articles :
– Fokuslah Membangun Karakter Manusia dalam Bisnis
– Persaingan Harga Membuat Bisnis Anda Buruk
– Sebagai Pembisnis Hindari Fokus hanya Satu Bidang
– Memulai Bisnis dari Nol Belum Tentu Baik
– Bomerang Bisnis Berasal dari Partner Tak Sevisi

Salam Pencerahan.
Tom Mc Ifle
Indonesia’s #1 Success Coach
Lean Six Sigma Coach
Chief Executive Officer PT. Aubade Makmur