4 TANDA BAHAYA SAAT ANDA DALAM ZONA NYAMAN


Zona Nyaman
Bagi kebanyakan orang merasa nyaman adalah suatu keadaan yang menyenangkan. Berada dalam kondisi aman, nyaman dan rileks, bisa membuat kita merasakan ketenangan dalam hidup, karena tidak ada tanggungan ataupun beban yang harus kita selesaikan. Namun, mungkin karena terlalu nyaman, keadaaan tersebut bisa jadi adalah tanda bahaya bagi Anda yang harus segera diwaspadai.
Seseorang yang sudah terperangkap dalam Zona Nyaman, tentu akan merasa enggan untuk mencoba hal-hal baru apalagi mengambil risiko besar. Tidak ada tantangan untuk melakukan suatu hal yang lebih pada hari ini. Tinggal di Zona Nyaman itu artinya membuat diri kita melakukan hal yang sama setiap harinya. Jadi, bisa dibilang bahwa Anda saat ini berada dalam posisi stagnan atau tidak ada perubahan sama sekali.
Steve Siebold dalam bukunya How Rich People Think, pernah menyebutkan bahwa “…orang-orang sukses justru merasa nyaman ditengah situasi atau kondisi yang tidak pasti. Mereka keluar dari comfort zone demi mencapai goal yang diinginkan.”
Ini artinya berada dalam Zona Nyaman adalah suatu hal yang berbahaya. Kenapa? Karena kita ada dalam kondisi tidak jelas, MAJU TIDAK, MUNDUR IYA. Nah, masalahnya adalah banyak orang yang tidak sepenuhnya sadar dengan hal tersebut. Mereka membiarkannya berlarut-larut hingga akhirnya membuat suatu keadaan semakin sulit dan rumit.
4 Zona Nyaman yang Harus Dihindari
So, dalam artikel ini saya akan menjelaskan tentang 4 tanda bahaya bagi bisnis Anda yang harus Anda hindari. Hal ini penting sekali diketahui karena mungkin Anda berada dalam kondisi yang nyaman tapi Anda lupa untuk keluar dari kondisi tersebut. So, 4 tanda tersebut adalah:
1. Bangga dengan Sebuah Prestasi

Membanggakan prestasi yang pernah kita dapatkan bukanlah sesuatu hal yang salah. Misalnya seperti ini, Anda pernah membangun sebuah bisnis dan omzet yang Anda dapatkan waktu itu sebesar 500 juta Rupiah dalam waktu satu bulan. Hal ini tentu merupakan prestasi yang sangat luar biasa.


Zona Nyaman2
Akhirnya, Anda menerapkan suatu metode yang Anda anggap berhasil tersebut dalam bisnis Anda. Cara yang Anda lakukan dalam menjalankan sebuah bisnis bisa dibilang sama bahkan tidak ada perubahan sama sekali. Apa yang terjadi, jika dalam kurun waktu 5-10 tahun Anda menerapkan cara yang sama demi mencapai omzet yang Anda inginkan.
Tentu akan sangat berbeda dan bahkan akan membuat bisnis Anda dalam kondisi bahaya. Mengapa hal ini terjadi? Kemungkinan besarnya adalah Anda tidak mau untuk belajar, Anda mungkin merasa bahwa prestasi yang pernah Anda raih adalah prestasi yang terbaik. Inilah yang menandakan bahwa Anda sedang dalam kondisi terjebak, namun ternyata keadaan tersebut tidak Anda sadari.
2. Enggan Melakukan Investasi

Tanda bahaya kedua yang perlu diwaspadai adalah takut melakukan investasi. Bisa jadi seperti ini, ketika perusahaan Anda membutuhkan sebuah mobil, karyawan atau inventory tentu Anda akan mengeluarkan biaya tidak sedikit. Tapi Anda merasa bahwa apa yang Anda gunakan hari ini cukup. Nyatanya tidak! Bahkan bisa dikatakan fasilitas yang ada tidak layak.

Atau seperti ini, Anda enggan untuk melakukan investasi terhadap ilmu pengetahuan, bangga dengan pengalaman pribadi yang Anda dapatkan, inilah Zona Nyaman Anda. Padahal hal tersebut, tidak lah cukup. Anda membutuhkan investasi yang harus Anda keluarkan demi kemajuan bisnis yang Anda idam-idamkan. Misalkan membuka cabang, menyewa konsultan atau seorang Coach agar bisa membantu proses dalam bisnis Anda.
So, berinvestasilah untuk kemajuan bisnis Anda. Kalau tidak, perusahaan Anda akan merasakan sulitnya berkembang. Kondisi bisnis yang Anda jalankan bisa jadi hanya stagnan bahkan mundur.
3. Rutinitas yang begitu-gitu saja

Tanda bahaya yang ketiga adalah Anda melakukan sebuah rutinitas tetapi tidak pernah dievaluasi. Apakah Anda sadar, bahwa salah satu tanda Anda berada dalam zona nyaman adalah saat Anda hanya melakukan aktivitas yang monoton. Berangkat kerja sampai pulang kerja hanya begitu-begitu saja tanpa ada perubahan yang jelas. Atau mungkin jika mencari pelanggan atau prospek, kegiatannya hanya mondar-mandir tanpa ada peningkatan yang signifikan.

Sekarang saya akan bertanya, apakah Anda pernah melakukan evaluasi baik kepada karyawan atau diri Anda sendiri? Banyak pengusaha di luar sana lupa melakukan evaluasi kerja dalam bisnis, padahal banyak pekerjaan yang dilakukan secara tidak efektit dan efisien.
4. Lupa Memperbaiki Diri Sendiri

Tanda selanjutnya adalah Anda lupa untuk memperbaiki diri sendiri. Sebagai seorang Leader atau Business Owner, tentu ini merupakan suatu kesalahan yang sangat fatal. Kondisi ini merupakan sebuah tanda bahwa Anda juga terjebak di dalam mindset yang keliru. Sehingga ketika seorang leader tidak melakukan perbaikan diri akan susah untuk menerima kritikan atau masukkan dari seseorang atau bisa jadi tidak mampu memberikan solusi dan cenderung menyalahkan orang lain ketika kondisi bisnis sedang tidak baik.

Inilah 4 tanda bahaya yang harus Anda hindari dan jangan sampai membuat Anda terjebak dalam Zona Nyaman tersebut. Cepatlah keluar dari Zona Nyaman dan lakukan perbaikan dalam bisnis Anda secepat mungkin. Semoga memberikan manfaat dan inspirasi untuk membangun bisnis Anda sukses luar biasa.
Salam Pencerahan!

TOM MC IFLE
* Indonesia’s #1 Business Coach
* Lean Six Sigma Coach
* Certified Matriz Level 1 Facilitator
* CEO Top Coach Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *