MENGULIK KISAH SUKSES BERBISNIS SANG WAKIL GUBERNUR JAKARTA TERPILIH


Sukses Berbisnis
Siapa bilang jadi pengusaha diawali karena cita-cita? Sandiaga Uno terpaksa jadi pengusaha karena di-PHK dari perusahaan tempatnya bekerja pada tahun 1997-1998 saat krisis moneter melanda negeri ini. Namun siapa sangka, keterpaksaannya ini merubah jalan hidupnya.
Bersama seorang kawannya, Sandiaga Uno memulai bisnis investasinya yang kemudian terus membesarkan namanya. Pada sebuah kesempatan Sandiaga Uno membeberkan bahwa untuk memulai usaha tidak memerlukan modal yang banyak. Bagi Sandiaga Uno, ide adalah modal terbesar bagi seseorang yang ingin membangun bisnis sekaligus sukses dalam Berbisnis. Jika kita memiliki ide dan mampu mengemasnya dengan baik, uang akan mengejar kita.
Selain ide yang brilian, langkah selanjutnya kita harus segera mengeksekusinya. Ide tanpa realisasi bagaikan mimpi di siang bolong. Untuk merealisasikan impian tersebut, Sandi mengatakan bahwa kita memerlukan jaringan yang luas. Untuk memperluas jaringan, kita harus banyak bergaul dengan banyak pihak.

Networking
Selain ide dan networking, modal selanjutnya sebagai seorang pebisnis adalah mental yang kuat. Pebisnis tidak boleh takut gagal, takut jatuh dan takut berinovasi. Pengusaha sejati harus selalu berani dalam hal apapun, baik itu dalam mengambil keputusan, mengambil risiko ataupun berani untuk sukses.
Pengusaha sejati juga harus fokus dengan tujuan yang ingin dicapainya. Impian bagi pengusaha adalah master plan untuk merancang langkah-langkah mencapainya. Pengusaha harus jelas dengan tiap jengkal tujuannya; ingin hidup seperti apa, ingin memiliki penghasilan seberapa banyak, ingin memiliki apa saja dan tentu saja harus selalu bersikap optimis serta positive thinking.
Tidak lupa bahwa seorang pengusaha wajib mengembangkan kepercayaan. Rasa percaya dari orang lain pada usaha kita merupakan tanggung jawab yang harus dijaga. Semakin banyak orang yang percaya, semakin lebar sayap usaha kita.
Sandiaga Uno juga mengungkapkan bahwa sebagai seorang pebisnis sejati, selayaknya kita tidak hanya mengejar uang dan keuntungan duniawi semata, namun juga bagaimana caranya memberikan manfaat kepada sesama. Jika tujuan kita Berbisnis hanya untuk sekedar menjadi orang kaya, maka suatu saat ketika kita dihadapkan pada masa sulit, tujuan itu bisa menjadi boomerang bagi kita.
Kerja keras, kerja tuntas dan kerja ikhlas adalah moto yang selama ini digenggamnya. Sandi mengungkapkan bahwa jika kerja keras saja namun tidak diselesaikan secara paripurna dan tidak dijalani dengan ikhlas, maka hasilnya pun tidak akan maksimal. Oleh karena itu, tiga hal ini harus dipegang secara kuat; bekerja secara keras dan disiplin, kerja hingga selesai dan meraih hasil yang diharapkan, dan ikhlas menjalani setiap detil pekerjaan tersebut.
Dengan moto tersebut, Sandi kemudian bisa menyimpulkan bahwa kesuksesan itu bisa diraih jika kita mau belajar dari kesalahan dan kegagalan kita. Sebagaimana Sandi yang bangkit dari masa terpuruknya setelah di-PHK hingga mampu berdiri kokoh hingga hari ini.
Salam Pencerahan!

TOM MC IFLE
* Indonesia’s #1 Business Coach
* Lean Six Sigma Coach
* Certified Matriz Level 1 Facilitator
* CEO Top Coach Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *