Siapa yang tidak mendengar istilah sales. Istilah ini sudah sangat populer di masyarakat untuk mendefinisikan mereka yang pekerjaannya menawarkan dan menjual produk dari suatu perusahaan. Tidak hanya artis, dalam pekerjaannya sales juga membutuhkan script/ naskah. Sales script adalah bahan yang disiapkan oleh salesman sebelum melakukan penjualan, untuk mengatasi pertanyaan dan keberatan yang mungkin diajukan pelanggan.

Pembuatan sales script sangat penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan, setiap salesman menawarkan produk akan lebih sering ditolak daripada diterima. Sehingga perlu adanya persiapan yang matang untuk menjawab setiap pertanyaan konsumen. Sales script harus dibuat sebaik mungkin, agar lebih memudahkan dalam menjawab setiap pertanyaan dan keberatan yang diajukan oleh pelanggan.

Hal-hal yang perlu dicantumkan dalam sales script adalah headline yang menarik. Headline yang dicantumkan harus menarik dan mampu membuat orang penasaran, sehingga timbul rasa ingin tahu lebih lanjut. Hal yang juga perlu ada adalah permasalahan. Pastikan Anda memahami permasalahan yang dapat diselesaikan oleh produk Anda.

Cantumkan juga keuntungan dari produk Anda. Keuntungan dapat dituliskan dalam bentuk point-point, sehingga memudahkan calon pelanggan untuk membacanya. Cantumkan testimoni dari pelanggan yang sudah pernah menggunakan produk Anda. Hal ini tentunya dapat menarik simpati calon pelanggan.

Buatlah perbandingan harga, yakinkan kepada calon pelanggan bahwa produk Anda memiliki harga terjangkau dan kualitas yang tidak kalah baik dari lainnya. Selanjutnya arahkan mereka untuk melakukan pembelian produk. Terakhir, Anda bisa mencantumkan ide atau saran kepada calon pelanggan jika mereka membeli produk Anda.

Ada beberapa tips yang digunakan dalam membuat sales script, antara lain gunakan kalimat yang terstruktur. Ada 2 pilihan yang dapat digunakan, kalimat dengan struktur yang sangat rinci, dan kalimat yang hanya garis besarnya saja. Tips yang kedua adalah, ajukan pertanyaan konfirmasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menanyakan tentang pengalaman mereka atau produk yang sedang mereka gunakan saat ini.

Tips ketiga, munculkan ketakutan. Hal ini dapat dilakukan dengan mencantumkan resiko apa yang akan mereka peroleh jika tidak menggunakan produk Anda. Tips yang keempat adalah siapkan alternatif produk. Hal ini dilakukan untuk menangani penolakan dari pelanggan terhadap produk utama yang Anda tawarkan.

Setelah Anda membaca hal-hal yang perlu dicantumkan dan tips-tips dalam membuat sales script, langkah dalam membuat sales script adalah sebagai berikut. Pertama, identifikasikan dan tulis semua pertanyaan dan keberatan yang mungkin akan diajukan oleh konsumen. Persiapan ini dilakukan dengan membayangkan pembicaraan apa saja yang mungkin akan terjadi selama proses penjualan berlangsung.

Kedua, susunlah keberatan yang ada ke dalam kategori-kategori. Ada 3 hal yang harus dipahami salesman, yaitu perusahaan, produk, dan pribadinya sendiri. Salesman harus tahu dengan baik tentang profil perusahaan tempat mereka bekerja, antar lain tentang waktu berdirinya, cabang perusahaan, pemilik perusahaan, dll. Selanjutnya salesman harus tahu tentang produk yang akan dijualnya, keadaan fisik maupun manfaat produk. Pribadi salesman juga akan mempengaruhi ketertarikan pelanggan.

Ketiga, tuliskan kemungkinan respon untuk masing-masing keberatan itu. Setelah mengidentifikasi semua pertanyaan dan keberatan, pikirkan juga jawaban yang akan Anda berikan nantinya. Jawaban harus dirancang sebaik mungkin, agar mampu meyakinkan pelanggan.

Keempat, tanyakan kepada yang lebih ahli mengenai respon yang mereka berikan terhadap keberatan tersebut. Anda dapat bertanya kepada atasan atau senior. Kelima, pilih respon yang baik terhadap keberatan tersebut. Setelah bertanya kepada yang lebih ahli, pilih jawaban terbaik dari beberapa jawaban yang mereka berikan.

Sales script dapat dibuat dalam bentuk tulisan maupun diagram. Semakin jelas pembuatan sales script, maka akan semakin baik pula proses penjualan. Sales script sangat penting untuk mereka yang berprofesi sebagai salesman, namun ada beberapa salesman yang tidak menggunakannya. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya keahlian dalam membuat sales script, ada juga yang beralasan tidak mempunyai waktu untuk membuat. Hal ini tentunya akan membawa kerugian bagi diri mereka sendiri.

Jika Anda ingin mengetahui Business tools apa saja yang akan Anda gunakan untuk meningkatkan profit, sales, efisiensi, dan ekspansi dan lain-lain, Anda dapat klik link ini : http://demo.topcoachindonesia.com/business-coaching/business-tools/

Salam Pencerahan,
Tom Mc Ifle
Indonesia’s #1 Success Coach
Lean Six Sigma Coach
Chief Executive Officer PT. Aubade Makmur