Lean Manufacturing adalah Terbaik Mendapatkan Efisiensi Produksi

Bangsa Amerika mulai mempopulerkan konsep baru dalam dunia bisnis yang dinamakan lean manufacturing. Konsep ini merupakan salah satu usaha perusahaan untuk menurunkan biaya produksi. Definisi Lean Manufacturing adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan, melalui perbaikan yang berkesinambungan dengan aliran produk yang berdasarkan kehendak konsumen.

Lean sendiri merupakan kegiatan yang banyak mempertimbangkan pengeluaran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sumber daya. Lean manufacturing adalah salah satu cara untuk melakukan efisiensi produksi. Konsep ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pemborosan anggaran produksi, dengan cara meminimalisir biaya produksi, namun tetap menghasilkan produk yang berkualitas.

Pemborosan yang biasanya terjadi di dalam perusahaan, antara lain produksi yang berlebihan. Produksi berlebihan artinya memproduksi barang lebih banyak dari jumlah permintaan. Penyebab terjadinya adalah pemikiran untuk berjaga, penjadwalan yang salah, dan analisis yang salah.

Pemborosan selanjutnya adalah menunggu. Waktu untuk menunggu harus dihilangkan. Kinerja karyawan harus lebih dimaksimalkan dibandingkan kinerja mesin. Pemborosan juga biasa terjadi karena adanya gerakan-gerakan yang tidak perlu, seperti mencari, meraih, memutar. Hal ini tentunya akan membuat proses menjadi lebih lama. Memperbaiki kegiatan operasional menjadi lebih penting daripada melakukan gerakan-gerakan yang tidak perlu tadi.

Memproduksi produk yang cacat, akan semakin memperlambat proses operasional. Selain terjadi pemborosan waktu, juga akan terjadi pemborosan biaya. Kurangnya kreativitas karyawan yang kurang termanfaatkan merupakan salah satu wujud pemborosan. Adanya karyawan yang kreatif, seharusnya dapat membuat perusahaan lebih mudah berkembang, namun akibat kurang termanfaatkannya karyawan ini, proses produksi menjadi lebih lamban.

Melihat beberapa penjelasan mengenai pemborosan yang sering terjadi di perusahaan, membuat kita tahu akan pentingnya penerapan Lean Manufacturing dalam perusahaan. Faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya Lean Manufacturing adalah komitmen perusahaan. Sebuah perusahaan harus memiliki komitmen dalam bekerja, yang akan meningkatkan kepercayaan karyawan dalam bekerja.

Selain itu berhasil tidaknya Lean Manufacturing juga dipengaruhi oleh strategi yang digunakan oleh perusahaan. Strategi ini meliputi lingkup wewenang dan tanggung jawab personil di dalamnya. Sehingga dengan adanya strategi ini, karyawan menjadi tahu akan tugas yang harus dijalankannya masing-masing.

Lean Manufacturing menjadi hal yang sangat penting untuk diterapkan dalam suatu perusahaan. Konsep ini mungkin tidak digunakan oleh semua perusahaan. Hanya perusahaan dengan kondisi tertentu yang memerlukan konsep ini, untuk menghasilkan produksi yang efisien.

Suatu perusahaan kadang memiliki budaya kerja yang buruk, seperti karyawan yang tidak disiplin, cara kerja yang tidak profesional, kurangnya semangat dalam bekerja, sehingga mengakibatkan kegiatan operasi tidak berjalan baik. Adanya penerapan konsep lean manufacturing akan membantu perusahaan untuk memperoleh karyawan dengan kinerja sesuai keinginan perusahaan.

Hal yang perlu diperhatikan dalam Lean Manufacturing adalah menggabungkan antara mengubah mindset orang dengan lingkungan kerjanya. Mengubah mindset orang dapat dilakukan dengan menanamkan pada pola pikirnya bahwa kinerja yang efektif dan tidak membuang-buang waktu itu sangat penting. Jika setiap karyawan memiliki mindset yang sama dalam bekerja, maka diharapkan dapat mencetak karyawan berpotensi tinggi.

Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi kinerja karyawan. Oleh karena lingkungan kerja harus dibuat senyaman mungkin. Lingkungan kerja yang kondusif dapat membantu pihak manajemen dalam memantau dan memberikan semangat kepada karyawannya. Perubahan yang terjadi di lingkungan kerja akan mampu mengubah perilaku karyawan.

Pada perusahaan dengan kondisi tertentu, penerapan konsep ini sangat diperlukan. Hal ini untuk memberikan efek positif pada perusahaan dengan adanya perubahan kinerja perusahaan menuju ke arah yang lebih baik. Konsep Lean Manufacturing ini akan meningkatkan efisiensi kerja seluruh karyawan yang terlibat dalam perusahaan.

Perusahaan yang menerapkan konsep Lean Manufacturing harus mampu menempatkan karyawan di posisi yang tepat. Karyawan yang memiliki kreativitas tinggi harus ditempatkan di bagian yang memerlukan kreativitas. Bagian produksi, PPIC, QC, maintenance akan berbahaya apabila ditempati oleh orang-orang pintar dan sangat senang dengan adanya perubahan. Hal ini disebabkan, apabila perubahan yang dilakukan tidak terkendali, maka berbahaya bagi kelangsungan perusahaan.

Jika Anda ingin mengetahui Business tools apa saja yang akan Anda gunakan untuk meningkatkan profit, sales, efisiensi, dan ekspansi dan lain-lain, Anda dapat klik link ini : http://demo.topcoachindonesia.com/business-coaching/business-tools/

Salam Pencerahan,
Tom Mc Ifle
Indonesia’s #1 Success Coach
Lean Six Sigma Coach
Chief Executive Officer PT. Aubade Makmur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *