Apa yang menyebabkan sebuah bisnis menderita karena cash flow ?
Banyak pengusaha-pengusaha yang memberikan tips untuk UKM, Tipsnya “Untuk UKM Anda jangan berpikir besar-besar,
Anda harus berpikir sangat-sangat simple dan sederhana”. Saya sangat setuju !!!
Salah satu cara berpikir simple yang diajarkan adalah potong harga sebanyak-banyaknya,jual sebanyak-banyaknya.
Fantastik !!! Itu sangat-sangat bagus.
Tapi ada masalah yang menurut saya harus ikut dipikirkan.
Masalahnya seperti ini :
Kalau Anda memilik Margin katakan 10%, kemudian Anda memberikan Discount atau potongan 50% dari Margin 10%, berarti
Margin Anda tersisa 5%. Berarti 50% Margin Anda Hilang.
Lalu kemudian berapa Penjualan yang harus Anda capai untuk menutupi Margin 10% ?
Ini bukan hitung-hitungan yang sangat rumit, tapi ini adalah hitungan yang sangat-sangat sederhana.
Kalau Anda potong Margin, kalau Anda potong harga, Anda harus bisa mengkompensasikan dengan
penjualan yang cukup.
Kalau Anda tidak bisa menjual dengan cukup, Anda sudah potong harga,Anda tidak bisa jualan,
akhirnya bisnis Anda tidak bisa bertahan.
Cash Flow tidak hanya berhubungan dengan stock, piutang, hutang-hutang Anda,
tetapi juga berapa besar Margin yang Anda miliki, karena kalau marginnya tipis, berarti setelah
Anda bayar Supplier, Anda bayar biaya Operasional Anda, Margin itulah yang akan tersisa sebagai
Cashflow.
Bagaimana meningkatkan Margin ?
Bagaimana membuat bisnis Anda cukup Cashflow dan tidak terjebak dengan hutang Bank ?
Bagaimana menemukan sumber Cashflow Anda ?
Bagaimana membuat margin Anda lebih baik ?
Bagaimana membuat Cashflow Anda jauh lebih positif ?
Bagaimana membuat strategi stock manajemen Anda lebih efektif ?
Bagaimana cara mengelola Cashflow yang lebih Efektif ?
Pembahasan secara rinci dan detail tentang Improvement simple dan Improvement sederhana
yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan bisnis Anda di tahun 2015.