Jakarta, 11 Agustus 2014- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan edukasi tentang investasi kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Fokus edukasi yang digelar kali ini adalah maraknya investasi bodong yang beredar di masyarakat saat ini.
Menurut Dewan Komesioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti S Soetiono, banyak masyarakat yang tertipu dengan investasi bodong.
Hal ini karena literasi keuangannya masih rendah, atau kurangnya pemahaman dan keterampilan dalam berkecimpung di industri keuangan. Menurutnya, fenomena yang bisa dicermati saat ini, adalah adanya banyaknya masyarakat yang menderita kerugian. “Inilah yang menjadi strategi dan tantangan edukasi keuangan bagi UMKM,” ujarnya. Menurutnya, investasi bodong biasanya menawarkan imbal hasil yang menggiurkan. Iming-iming inilah yang membuat masyarakat cenderung tergiur dengan penawaran tersebut. Untuk lebih meyakinkan calon korban, lanjutnya, mereka bahkan seringkali memanfaatkan public figur untuk menarik pembeli. Mereka juga mempublikasikan testimoni nasabahnya yang sudah menikmati keungtungan dari produk invetasi bodong tersebut. “Karena masih minimnya pemahaman dan rendahnya literasi keuangan, tidak sedikit masyarakat yang berpendidikan tinggi terjerat investasi bodong,” katanya.
Karena itu, OJK mengajak publik agar lebih waspada, karena praktik-pratik ini tidak jarang ada berada di sekeliling kita, dan tidak terasa menjadi korban.
QH.
Related Articles :
– GAPMMI: Pembatasan BBM Bersubsidi Sulitkan Pengusaha
– Kemenperin Percepat Program Penyebaran dan Pemerataan Industri
– Industri Musik Sumbang Rp5,2 Trilin PDB
– Kemenperin Dukung Peningkatan Ekspor Furniture
– 100 Ribu UKM Manfaatkan Contact Center dari Telkom.
– Situasi Politik Tak Pengaruhi Investasi
– BANK INDONESIA DI YOGYAKARTA DAN TOP COACH INDONESIA GELAR SEMINAR
“Membangun Jiwa Kewirausahaan”