Jakarta, 27 Agustus 2014 – Langkah besar kembali dilakukan PT Bank Negara Indonesia (BNI). Bank plat merah ini melakukan ekspansi bisnis layanan remitansi di tiga negara, yaitu Malaysia, Taiwan, dan Korea Selatan. Remitansi adalah kiriman uang dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di luar negeri.
“Penurunan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi itu hampir 30 persen, karena adanya stabilisasi, banyak WNI yang dipulangkan dan kedua adanya moratorium TKI, sehingga tidak menambah jumlah WNI di sana,” ujar Pemimpin Divisi Internasional BNI A. Firman Wibowo.
Firman mengatakan, penurunan jumlah WNI di Arab Saudi mengakibatkan customer base income makin lama makin menurun, sehingga perlu dikompensasi ke negara-negara lain. Potensi remitansi di beberapa negara sangat besar mengingat enam juta WNI berada di Malaysia, sekitar 75 ribu di Korea dan 220 ribu di Taiwan, di mana di Taiwan, jumlah tersebut meningkat hampir dua kali lipat pada 2014 dibandingkan 2013.
Di Taiwan, jumlahnya itu meningkat dua hingga dua setengah kali lipat dari tahun sebelumnya, karena lapangan pekerjaan di sana sangat luas. “BNI akan masuk lebih dalam ke Malaysia dan Korea, serta mengekspansi bisnis ke Taiwan untuk mengimbangi penurunan jumlah WNI yang terjadi di Arab Saudi,” katanya.
QH.
Related Articles :
– Makassar Jadi Kota Bisnis Terbaik 2014
– Mebel Lokal Bakal Kuasai Asia Tenggara
– Pameran Produk Bagi Wirausaha Baru Digelar
– Pemerintah Pacu Lahirnya Wirausahawan Baru
– LPDB Fasilitasi Kaum Muda Berwirausaha
– Bunga Rendah untuk Pengembangan UMKM
– Pemerintah Salurkan Dana Bergulir Rp20 Triliun untuk UMKM
– OJK Edukasi UMKM Soal Investasi Bodong.
– GAPMMI: Pembatasan BBM Bersubsidi Sulitkan Pengusaha
– Kemenperin Percepat Program Penyebaran dan Pemerataan Industri