Musim panas

Kita bisa mulai dari musim panas, di saat semua orang merasakan hangatnya sinar matahari. Sebagian besar menikmati musim panas dengan liburan, membeli gadget kesukaan, dan sebagainya. Sebagian besar sayang mengeluarkan uang cash, sebaiknya kredit, toh ada uang.

Dan ini dilakukan oleh mayoritas orang. Saat uang berlimpah, semua orang beli properti. Menariknya saat properti sedang melambung, permintaan menjadi sangat tinggi karena “musim panas” uang mudah di cari.

Sementara kaum minoritas, memanfaatkan waktu musim panas dengan melayani kamu mayoritas yang sedang “menikmati” hidup. Mereka tidak membeli properti atau saham saat orang di luar sana berlimpah uang. Harga properti pasti naik karena yang punya uang ingin membeli properti saat sedang menanjak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *