Jakarta, 3 Januari 2014 – Lebih dari 22 juta usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia ternyata masih sulit mengakses pendanaan, khususnya dari lembaga pembiayaan perbankan. Banyak sebab yang membuat puluhan juta UKM bernasib seperti ini. Selain karena masih tingginya suku bunga, kualitas sumber daya UKM yang masih rendah juga menjadi persoalan tersendiri.
Hal ini dinyatakan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan. Karena itu, ia memastikan bahwa suku bunga bank tidak akan turun pada 2014, yakni di kisaran 10 hingga 15 persen. “Kami berharap semua pihak melakukan upaya agar suku bunga turun. Kepada para UKM kami harap melakukan langkah-langkah inovatif agar tetap bertahan,” katanya.
Sementara itu, kepada pemerintah dan masyarakat, Gita meminta lebih intensif lagi melakukan pembinaan kepada kelompok-kelompok UKM. Hal ini dimaksudkan agar mereka makin terbiasa untuk melakukan akses pendanaan ke lembaga-lembaga pembiayaan maupun permodalan modern.
Peserta Konvensi calon presiden Partai Demokrat ini melanjutkan, para pelaku UKM juga harus terbiasa dengan administrasi pinjaman dan teknologi informasi. Sebab, ke depan, akan lebih banyak lagi program-program pendanaan usaha yang dikucurkan pemerintah kepada usaha kecil. “Jika tidak, para usaha kecil dipastikan akan tertinggal jauh,” tambahnya.
QH