Memimpin Dengan Energy – 4 Ciri Leader Yang Memimpin Dengan Energy

Time is a limited resources ; energy is an unlimited source -Katie Cooney Managers control resources; leaders multiply energy, -Anne Tessien Some people don’t do well because they don’t feel well… Jim Rohn

 

4 Ciri Leader Yang Memimpin dengan Energy

Lima tahun menyelesaikan studi dengan Dr.Leonard Poon dari University of Georgia, mengungkapkan beberapa prinsip menarik yang mempengaruhi ketahanan. Lebih dari 100 orang yang produktif, 97 aktif dalam pembelajaran ini, ia menemukan bahwa mereka telah menguasai empat karakteristik umum:

 

  • Optimism : Mereka cenderung memiliki pandangan positif terhadap masa lalu dan masa depan. Mereka tidak didominasi oleh kekuatiran atau negatif.
  • Engagement : Mereka secara aktif terlibat dalam hidup. Mereka bukan pengamat pasif, membiarkan hidup berlalu begitu saja.
  • Mobility : Mereka tetap aktif secara fisik. Satu orang adalah seorang instruktur aerobik yang kebanyakan berjalan atau berkebun setiap hari.
  • Adaptability to loss : Mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk tetap seimbang dengan menyesuaikan perubahan dan kekalahan. Meskipun sebagian besar dari mereka telah kehilangan keluarga dan teman-teman mereka, mereka masih memiliki semangat untuk belajar dan hidup.

 

Energy and persistence Conquer all things.
-Benjamin Franklin

 

Mata Pelita Tubuh

Ada sebuah kejadian yang diberi makna berbeda oleh dua pasang mata berbeda. Misalnya, antrian di bank dimata orang awam adalah pemandangan yang tidak menyenangkan, dimata seorang entrepreneur ini merupakan kesempatan untuk menciptakan alat panggil dan membuat nomor antrian.

 

Kita sebenarnya melihat dengan otak. mata hanya berupa kamera yang mengirim data ke otak. 1/4 bagian dari otak digunakan untuk mengatur kerja mata. Mata menjadi bagian yang sangat penting karena dengan mata kita memilih, memutuskan, menilai dan memberi makna. Setiap kejadian sifatnya netral, sampai mata anda melihat.

 

Yang lebih menarik, mata mempengaruhi kerja sel. Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh dr.Bernard Jensen, katanya iris mata seseorang dapat menjabarkan penyakit bahkan emosi yang tersimpan dalam batinnya. Tidak salah jika ada pepatah mengatakan, Mata adalah Pelita Tubuh… jika mata sehat artinya kita memilih apa yang kita lihat… tubuh pun akan terang, bercahaya dan sehat.

 

Maka, mulai hari ini, pilihlah bacaan anda, tontonan film yang anda lihat, sinetron, bahkan situasi sehari-hari. Jika anda tahu positif seraplah sebanyak mungkin, jika anda tahu pemandangan ini sangat negatif, segera tinggalkan dan alihkan pandangan mata anda kearah yang lebih positif.

 

ASK

Ada sebuah rahasia di alam semesta yang juga di catat dibeberapa kitab suci… ini adalah rahasia untuk mendapat apapun yang anda inginkan.

 

Katanya : Mintalah … cukup sekali… ask… tidak ada kata meminta-minta …

 

Yes … mintalah … meminta adalah syarat utama sebelum menerima. Tanpa meminta, proses menerima belum di switch on. Is that simple?

 

Jawabannya… YES!!! Anda ingin mendapat pekerjaan, anda harus melamar, ini adalah proses meminta… anda menyukai seorang wanita yang ingin anda jadikanistri idaman anda, anda harus meminta … anda ingin mendapat proyek, anda harus meminta …. mengharapkan customer membeli produk anda, anda harus meminta …

 

Jika meminta adalah sesuatu yang penting, mengapa tidak ada orang yang mengajarkan keahlian meminta? Jika anda ahli dalam meminta, anda juga akan menikmati proses menerima.

 

Mendapat apa yang anda inginkan tidak sulit, bukan masalah.. cara anda meminta yang menjadi masalah.

 

So, bagaimana cara meminta yang baik:

 

Meminta dengan menggunakan intelligence … jangan meminta dengan penuh emosi, meminta dengan penuh kesadaran sangat penting. Ada seorang ibu yang mengatakan kepada Tuhan“Tuhan, jangan berikan saya kekayaan, agar saya tidak menindas orang kecil!” … well, itu yang anda ingin, your wish is my command…

 

Meminta dengan iman, bukan berharap. Harapan mengajarkan anda kekecewaan iman memberi anda ketabahan. Anak kecil meminta dengan iman, dia tidak pernah sedikitpun merasa bahwa orang tuanya tidak pernah memberi. Selama anak meminta, anda akan memikirkan untuk memberi …

 

Memintalah dengan spesifik… mintalah secara spesifik, agar yang memberi tidak salah pengertian…. anda meminta anjing, diberi doberman, anda kecewa karena yang anda inginkan adalah herder … atau anda minta boneka, diberi barbie ternyata yang diminta teddy bear…

 

Mulailah mempelajari ilmu meminta dengan sungguh sungguh… berlatihlah dan tingkatkan ilmu meminta agar anda bisa mendapat lebih banyak pelanggan, lebih banyak order, lebih banyak piutang yang tertagih dan lebih banyak kebahagiaan jika anda tahu cara meminta dengan baik…

 

Semoga bermanfaat…

 

Blame

Winners and losers … siapa yang akan memberi anda pelajaran berharga? Sebagian menjawab winners, wealthy people,.. Namun sejujurnya kita belajar banyak saat gagal… saat menang rata-rata kita tidak belajar namun lupa… you learn more by losing than from winning.

 

Pelajari apa faktor yang membuat orang menang … itu penting … Lebih penting lagi, jika anda bertemu orang yang gagal… gagal dalam pernikahan, gagal dalam bisnis, dalam berkarir dalam hal spiritual dan sebagainya … mengapa? Agar anda tidak melakukan apa yang mereka lakukan…

 

Didalam hidup kadang kita harus mengambil sikap dengan berpihak… jangan salah berpihak, belajarlah untuk berpihak kepada kebaikan dan bukan keburukan. Orang bijak mengatakan jangan mengambil jalan orang jahat …

 

Jangan membaca buku-buku yang mereka baca …
Jangan membahas apa yang mereka bahas …
Jangan menjalankan apa yang mereka jalankan …
Jangan mengeluh apa yang mereka keluhkan …
Jangan berteman dengan teman-teman mereka …

 

Tips hari ini … berhati-hatilah dengan pilihan anda. Pilih dengan sadar apa yang anda baca, anda tonton, anda keluhkan …

 

Memberi

Saat ini kata giving, memberi – sedang populer. Bahkan agak berlebihan kedengarannya. Coba perhatikan, setiap hari pasti ada orang yang memberi komentar tentang memberi, ikhlas, sedekah, dll dan betapa dahsyatnya efek dari sedekah ini.

 

Karena promosi dan propaganda luar biasa mulai dari buku, artikel, audio book, sampai televisi menganjurkan semua orang untuk memberi.

 

Katanya semakin banyak memberi, semakin banyak menerima. Lalu katanya tangan diatas lebih nikmat daripada tangan di bawah.

 

Ada seorang teman di facebook yang memberi komentar, bagaimana jika saya tidak punya uang, apa yang mau di beri? Apakah memberi selalu bisa diartikan uang, sedekah dan materi?

 

Ada tips yang ingin saya bagikan mengenai memberi… dan tips ini sudah saya praktekkan untuk meningkatkan harga diri, identitas, dan kepribadian saya….

 

Tipsnya begini…

 

Memberilah, saat anda paling membutuhkan… berikan uang saat anda membutuhkan uang, berikan kebahagiaan kepada orang lain saat anda ingin bahagia, berikan motivasi saat anda membutuhkan motivasi, berikan kasih sayang saat anda membutuhkan kasih sayang..

 

Jika anda sedang sedih, buatlah orang lain bahagia… Jika anda sedang kehilangan semangat, buatlah orang lain semangat, jika anda tidak tahu apa tujuan hidup anda.

 

Memberi tidak selalu dalam bentuk uang… Menyibukkan diri anda dalam pelayanan akan membuat diri anda lebih hidup dan bergairah.

 

HERODES

Seorang arsitek terlihat terkagum-kagum melihat sebuah akuaduk, terowongan yang mengalirkan air bersih ke Kaisarea dari mata air pegunungan Karmel. Rupanya arsitek ini juga mengagumi karya agung lainnya seperti pelabuhan buatan yang sangat luas untuk menampung ratusan kapal dagang, hipodrom, teater raksasa yang bisa menampung 4000 penonton, dan sistem pelimbahan bawah tanah yang mencengangkan.

 

Herodes, 2000 tahun silam, memilih tempat-tempat yang mencolok yang dirancang untuk menunjukkan kejayaanya. Ia menghiasi istananya dengan hiasan yang begitu indah, rumit dan serasi dengan lingkungan sekitarnya. Ia menemukan pemandian gaya Romawi ke Yudea komplit dengan sistem pemanas dan penghangat bawah tanah.

 

Konon, menurut penulis Yosefus, Herodes melapisi dingin istananya dengan emas sehingga memantulkan cahaya kemilau, sehingga setiap orang yang melihatnya harus memalingkan matanya seolah sedang bertatapan langsung dengan sinar matahari. Yang lebih menarik lagi, dinding istananya dibangun menggunakan batu-batuan yang satu batunya seberat 400 ton, tanpa semen.

 

Pertanyaan saya mengapa Herodes begitu ambisius menciptakan kemegahan sedemikian mengagumkan? Pasti ada alasan kuat, bukan hanya itu ia mendapat penghargaan dari Kaisar Agustus sebuah kota kuno di Samaria yang ia ganti namanya menjadi Sabaste.

 

Menurut buku-buku yang telah meneliti kehebatan Herodes ini, para pakar berspekulasi, motif Herodes adalah kemasyuran nama dan popularitas politik.

 

Bagaimana nama anda akan diingat?

Jika Herodes, dengan segala sepak terjangnya yang kontroversial telah membawa nama beliau hingga tulisan ini di muat, saya bertanya-tanya, bagaimana nama anda akan diingat? Bagaimana nama saya akan diingat? Dan bagaimana cara orang, masyarakat, dan generasi mendatang mengingat nama anda?

 

Jim Rohn mengatakan, ambisi tidak dapat digantikan dengan uang. Seorang yang memiliki sedikit uang dan ambisi yang kuat lebih berharga dibanding orang yang memiliki kekayaan tanpa ambisi.

 

Pertanyaan yang pernah membuat saya berpikir keras dan akhirnya merubah jalan hidup saya:

  • Apa ambisi anda?
  • Bagaimana anda menginginkan nama anda diingat?
  • Siapa yang akan mengingat nama anda?
  • Sampai kapan nama anda akan diingat?
  • Ketika nama anda diingat, perasaan apa yang muncul, bangga atau sengsara?

 

Putuskan sekarang, bagaimana anda ingin diingat…

 

Leaders makes challenging times easier.

Pagi tadi saya baru saja menerima sebuah message via Facebook Page, Tom MC Ifle. Ada seorang teman yang meminta konsultasi secara private dengan saya. Biasanya sebelum saya menerima konsultasi apapun, sangat penting bagi saya untuk memahami apa masalah yang sedang beliau hadapi. Rupanya, kasusnya cukup menarik dan sangat ingin saya bagikan disini.

 

“Saya anak kedua dari 8 bersaudara. Ibu saya meninggal disaat saya berumur 1 bulan. Kakak saya meninggal karena stress. Ini menjadikan saya anak pertama yang harus menanggung adik-adik saya beserta ayah saya yang sakit-sakitan. Saya mengalami kegagalan dibisnis baju muslim terutama setelah tahun 2008 terjadi krisis. Omset saya dari 2 milliar sebulan, sekarang berukrang 50%. Masalah lain yang saya hadapi, uang saya dibawa kabur partner bisnis yang saya sangat percaya. Sekarang team saya menjadi sangat gelisah karena khawatir bisnis saya tutup.

 

Mohon bantuan coach Tom, saya sangat ingin di coaching langsung oleh coach Tom, berapapun harga yang saya harus bayar.”

 

Rasanya masalah ini besar sekali. Saya tidak akan menyebut nama. Katakan ini adalah kasus global yang dialami oleh banyak teman-teman pengusaha. Kita semua pernah mengalami problem, besar kecilnya problem bergantung dari cara pandang seseorang terhadap problem tersebut. Tugas leader adalah menyelesaikan masalah, menghadapi masalah dan mengantisipasi masalah. Nah, hal ini menjadi menarik untuk kita bahas.

 

Make it easy

 

Sebagai seorang leader, eksekutif dan pengusaha anda memiliki tugas yang sangat penting, yaitu ‘membuat masalah rumit terasa mudah’. Simplifikasi masalah bukan berarti nge-gampangin, atau menganggap remeh masalah.

 

Mengajar Anak Mengelola Uang Sejak Kecil

 

Saat saya menulis artikel ini berita tentang Gayus yang bisa keluar masuk tahanan sedang marak-maraknya menjadi bahan pemberitaan di media cetak maupun elektronik. Bahkan di BB (blackberry messenger) beberapa lelucon yang mengritik gaya rambut trendy Gayus. Kasus Gayus adalah contoh konkrit bagaimana ‘uang’ bisa memiliki kuasa. Yang membuat saya tertarik untuk menulis tentang Money Deficit Disorder yang sejak krisis 2008 belum pulih seutuhnya.

 

Menarik sekali ketika saya mengdiagnosa seorang pengusaha dengan profit rata-rata 2,5milyar sebulan ternyata mengalami MDD (Money Deficit Disorder). Ternyata sindrom ini tidak hanya dialami oleh orang yang tidak punya uang, justru kekurangan uang dialami secara serius oleh pengusaha yang sudah sangat kaya menurut kacamata umum.

 

Kita dibesarkan oleh dua orang yang memiliki pola keuangan konflik misalnya, ayah boros, ibu hemat, ayah pelit terhadap diri sendiri, ibu sangat royal memanjakan diri, ayah rajin menabung, ibu rajin menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak penting. Akibatnya sering kali kita memiliki keraguan saat mengambil keputusan keuangan, pola yang konflik terjadi seperti:

  • Ingin punya banyak uang tapi tidak mau kerja keras
  • Ingin beli mobil tapi tidak punya uang akhirnya hutang
  • Selalu memiliki dorongan impulsif untuk melakukan investasi dengan resiko tinggi
  • Ingin menabung tapi selalu ada saja kebutuhan mendadak
  • Tidak bisa menolak jika ada yang ingin berhutang pada anda walaupun anda tahu anda tidak memiliki uang lebih
  • Dan seterusnya …

 

Pola konflik ini dengan sangata kuat terpatri didalam pikiran bawah sadar sehingga kita sebagai pemilik pikiran tersebut tidak menyadari sama sekali.

 

Mencari bantuan

Neuroscience, behaviour finance dan neuroeconomic adalah pengetahuan dasar yang wajib dikuasai oleh kita. Teknologi ini mengajarkan cara mengatasi money disorder, mengontrol keuangan dengan wajar, mengatasi mental block yang menghentikan anda mencapai mimpi dan harapan anda.

 

Saya berpendapat kita harus mulai Memberi pendidikan uang sejak dini kepada anak kita, generasi penerus… agar mereka dapat mengatasi problem ekonomi disaat mereka besar nanti. Agar anak-anak anda memiliki rasa tanggung jawab dan kesadaran yang baik tentang uang, mulailah memberikan pengajaran yang wajar tentang uang. Beberapa tips yang bisa anda gunakan antara lain:

  • Jadilah teladan. Anak umumnya meniru apa yang anda lakukan daripada apa yang anda katakan.
  • Tentukan batas pengeluaran. Bahaslah berapa banyak yang anda dan mereka dapat belanjakan. Belajarlah untuk mengatakan tidak dan tegas

 

Biarkan mereka menelola uang. Jika mereka menerima uang saku atau upah, beri mereka beberapa petunjuk. Kemudian, biarkan mereka membuat keputusan.

 

Ajar mereka untuk berbagi. Anjurkan anak anda berbagi apa yang merka miliki dengan orang lain secara teratur menyisihkan sesuatu untuk menghormati Tuhan.

 

Semoga bermanfaat…

Related Articles :
Bagaimana Cara Memberikan Insentif Bagi Tim Penjualan Anda ?
Bagaimana Membuat Bisnis Anda Lebih Berkembang ?
Interakasi Hubungan Baik Merupakan Mekanisme Kerjasama.
Tantangan Seorang Wanita Enterpreneur
Cara Bagaimana Melakukan Penjualan Sukses Bisa Ditempuh Dengan Memiliki Team Yang Terlatih
Bagaimana Cara berpikir seorang Leader untuk membawa perubahan yang lebih baik ?
4 Langkah Mencari Karyawan Handal
Cara membangun Bisnis Besar menggunakan Ide dan Kreatifitas orang lain.
5 Hal Yang Membuat hidup Anda Lebih Bernilai
Apa yang sedang berkembang di dunia Women entrepreneur?
Business Blueprint for Success 2014
Adu Cerdik dengan Tom & Jerry Industri animasi merupakan tambang duit yang menjanjikan. Layar lebar, layar kaca, hingga penerbitan media menjadi lumbung kreasi para animator.
Ketua MK tertangkap tangan KPK, Waspada! Bisa terjadi karena ?
Cabut Pentil, Parkir Liar dan Kesadaran
Bisnisku yang “digantung”
Hobby Bisnis atau Bisnis Hobby
Apakah manusia bisa dikontrol oleh sistem ?
Apakah Anda Mengenali Mitos Ini ?
5 Tips dalam memilih Software Aplikasi Bisnis Perusahaan
5 Trend 2013 yang harus diwaspadai berdasarkan Forbes
Bisnis Pariwisata – Prospek Bisnis dan Strategi Bersaing dibidang Pariwisata
Hidup untuk Hari ini : Selalu Ceria dan Tertawa
Tips Menjadi Sukses: Kiat Meraih Kepercayaan
BB Mati, Belajar Sulap dan Referensi
Pelatih Bisnis-Bagaimana Mengelola Memori Agar Bisnis Sukses
Leadership – Belajar dari Politik
Leadership Tips – Top Leaders Mempermudah bukan mempersulit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *